VISI.NEWS –
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا حَدَّ وَلَا جُثَّةَ وَلَا أَعْضَاءَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ
اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ (سورة سبأ: ٣٩)
Jamaah Rahimakumullah
Mengawali khutbah singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wa Taala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah,
Aneka bencana melanda negeri ini, terbaru gempa bumi di kawasan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang menyisakan duka mendalam. Tentu saja warga di sana bersedih lantaran kehilangan harta hingga anggota keluarganya.
Dalam suasana seperti ini, sudah seharusnya kita meningkatkan kepedulian dengan mendoakan bagi para korban. Demikian pula yang tidak kalah penting adalah memantu meringankan beban mereka dengan berdonasi.
Harapannya para korban tetap memiliki semangat. Dan dengan santunan yang kita berikan, mereka bisa melewati hari dengan penuh optimisme.
Dalam hal ini kita dituntut untuk menunjukkan kesetiakawanan.
Pada masa seperti saat ini, ajaran agama menyerukan kepada kita agar berempati dan menunjukkan solidaritas kepada sesama anak bangsa. Banyak hal yang bisa kita lakukan. Di antaranya adalah sedekah.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
صَنَائِعُ الْمَعْرُوْفِ تَقِيْ مَصَارِعَ السُّوْءِ وَصَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ (رواه الطبراني)
Artinya: “Perbuatan-perbuatan baik akan melindungi kita dari berbagai keburukan dan sedekah yang dilakukan sembunyi-sembunyi akan menghindarkan diri kita dari siksa Tuhan.” (HR Ath-Thabarani)
Hadis ini mengajak kita untuk melakukan berbagai kebaikan, di antaranya sedekah. Hadis ini juga menjelaskan bahwa perbuatan baik yang kita lakukan, baik sedekah atau pun perbuatan-perbuatan baik lainnya dapat menjadi sebab terhindarnya kita dari bermacam-macam keburukan dan berbagai musibah.
Oleh karena itu, kaum muslim yang dirahmati Allah, marilah kita bersedekah dan melakukan berbagai kebaikan di masa-masa sulit seperti sekarang ini. Jangan menunggu sampai kita terkena musibah, baru kita bersedekah.
Kita lakukan sedekah sekarang supaya kita terhindar dari berbagai musibah.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah,
sedekah yang kita berikan kepada orang-orang yang membutuhkan, tidak harus banyak. Kita sesuaikan dengan kemampuan kita masing-masing.
Rasulullah bersabda:
اِتَّقُوْا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ (رواه البخاري)
Artinya: “Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan sedekah separuh dari biji kurma.” (HR al-Bukhari)
Orang miskin bisa bersedakah sesuai kemampuannya kepada orang yang lebih miskin. Orang kaya dapat menyalurkan sedekahnya dalam jumlah besar melalui ormas atau lembaga terpercaya, atau langsung melalui pemerintah di daerah masing-masing.
Kalau sedekah ini telah menjadi sebuah gerakan bersama dan disalurkan serta diberikan secara tepat kepada setiap orang yang membutuhkan, maka insyaallah akan bermanfaat pula bagi sesama dan tentu saja berpahala.
Hadirin yang dirahmati Allah,
sedekah tidak harus berupa uang. Sedekah bisa berupa barang, sembako, selimut, pakaian layak, popok untuk bayi, nasi bungkus, tenaga, pikiran, atau apa saja yang dibutuhkan oleh saudara kita yang tengah menderita.
Rasulullah menganjurkan agar bersedekah karena sedekah adalah obat bagi segala macam penyakit. Baginda Nabi bersabda:
حَصِّنُوْا أَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ وَدَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ (رواه الطبراني)
Artinya: “Lindungilah harta kalian dengan zakat dan obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR Ath-Thabarini).
Dan sangat penting untuk kita yakini bahwa harta sejatinya tidak akan berkurang dengan sebab sedekah. Justru sedekah akan menjadikan harta berlimpah berkah. Rasulullah bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ (رواه مسلم)
Artinya: “Harta tidak akan berkurang dengan sebab sedekah.” (HR Muslim)
Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin Ya rabbal ‘alamin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
@fen/sumber: jatim.nu.or.id