VISI.NEWS – Kabar mengejutkan datang dari atlet voli Aprilia Manganang. Kini, terungkap ternyata Aprilia berjenis kelamin laki-laki, padahal sebelumnya dia selalu bermain bersama tim voli putri baik di klub maupun Timnas Indonesia.
Berita terbaru ini datang setelah TNI AD mengkonfirmasi bahwa Aprilia adalah pria dan memiliki kelainan alat reproduksi hipospadia.
“Sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi ini cukup sering terjadi, jadi bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki,” papar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam jumpa pers di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021), seperti dikutip dari Liputan6.com.
“Menurut data, di setiap bayi laki yang lahir ada satu yang alami kelainan. Atau empat orang setiap seribu kelahiran bayi laki-laki.”
Aprilia direkrut menjadi prajurit TNI AD melalui jalur penerimaan khusus anak muda berprestasi pada 2016. Pemeriksaan medis kala itu tidak sampai pada diagnosa kelainan alat reproduksi.
Banyak Gelar
Lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, 27 April 1992, nama Aprilia mencuat lewat kiprahnya di dunia voli Indonesia bersama sang kakak Amasya.
Mulai serius di bangku SMP, Aprilia memulai karier bersama Alco Bandung, BNI 46, hingga Manokwari Valeria.
Kesuksesan mulai dirasakannya ketika membela Jakarta Elektrik PLN. Dia sukses mempersembahkan tiga gelar Proliga bagi klub tersebut. Setelah itu Aprilia berhasil membawa PGN Popsivo Polwan juara sekali. Kontribusi tersebut mengantarkannya meraih gelar pemain terbaik (MVP) Proliga sebanyak tiga kali, yakni 2016, 2017, serta 2019.
Medali Perunggu
Berkat kariernya yang gemilang di Proliga, Aprilia direkrut Generali Supreme Chonburi E-Tech. Prestasi kembali menghampiri. Dia membawa klub Thailand itu memenangkan Thai-Denmark Super League 2019. Aprilia juga terpilih sebagai MVP kompetisi tersebut.
Di pentas internasional, Aprilia Manganang mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2015 dan 2019 serta perak SEA Games 2017. @fen