Search
Close this search box.

Klaim Sudah Memenuhi Persyaratan, Iman Alirahman Bulatkan Tekad Calonkan Diri Jadi Ketua DPD Partai Golkar Garut

Mantan Sekda Garut, Iman Alirahman, menunjukkan kartu anggota Sekber Golkar yang sudah dipegangnya sejak 1986./visi.news/zaahwan aries

Bagikan :

VISI.NEWS – Bursa pencalonan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai memanas. Sejumlah nama tokoh mulai bermunculan, digadang-gadang mencalonkan diri dalam Musyawarah daerah (Musda) Partai Golakr yang bakal dilaksanakan tanggal 22 Agustus mendatang.

Salah satu tokoh yang namanya muncul dan dipastikan akan mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Garut tersebut, adalah Iman Alirahman.

Di Garut sendiri, nama Iman Alirahman merupakan tokoh birokrat andal dan siapa yang tak kenal dengan sosoknya.

Iman Alirahman pernah tiga kali menjabat camat, yakni di Kecamatan Bayongbong, Cikajang, dan Garutkota. Ia pun beberapa kali menjabat kepala dinas di sejumlah intansi Pemkab Garut. Puncaknya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Garut selama beberapa periode.

Kemunculan nama Iman Alirahman, disebut-sebut akan meramaikan ajang pemilihan Ketua DPD Partai berlambang Pohon Beringin. Bahkan disebut-sebut sebagai calon kuat yang mempunyai peluang besar.

Kepastian dirinya untuk mencalonkan diri menjadi Ketua DPD partai Golkar Garut, diungkapkan langsung Iman Alirahman di hadapan sejumlah awak media. Ia mengklaim sudah memenuhi semua persyaratan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

“Bila melihat dari AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga) Partai Golkar, semua persyaratan untuk mencalonkan diri menjadi Ketua DPD parati Golkar, sudah terpenuhi. Saya pun banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak,” ujar Iman di sebuah kafe kawasan Jalan Muarasanding, Kecamatan Garutkota, Minggu (2/8).

Disebutkan, berdasarkan aturan tentang penyelenggaraan musyawarah di Partai Golkar, dalam pasal 49 dinyatakan bahwa pelaksanaan Musda di tingkat Kabupaten, pertama untuk penentuan tata cara pemilihan Ketua DPD itu harus memenuhi syarat-syarat pasal 499, yaitu bakal calon dinyatakan sah apabila memenuhi syarat-syarat sebagaimana telah ditentukan.

Baca Juga :  MK Diskualifikasi Semua Paslon Pilkada Barito Utara, Bawaslu Jadi Sorotan

Pertama, pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten/kota dan atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan dan/atau pernah menjadi pengurus kabupaten/kota, organisasi pendiri dan yang didirikan selama satu periode.

Kedua, tuturnya, pendidikan minimal S1 dan selanjutnya ia harus aktif terus-menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain. Hal inilah yang menurutnya dijadikan alasan pihak tertentu untuk menjegal pencalonan dirinya.

Padahal diakui Iman, dirinya sudah menjadi anggota Golkar sejak tahun 1980 yang saat itu Ketua Golkar Garut dipegang oleh Suwarna (alm). Bahkan sejak tahun 1986, Iman juga sudah mengantongi kartu anggota Golkar yang saat itu masih bernama Sekber Golkar.

“Namun oleh pihak-pihak yang mencoba menjegal saya dari pencalonan, saya dikatakan tak layak mencalonkan diri karena saat saya menjadi aggota kader tahun 1986, namanya bukan Partai Golkar tapi masih Sekber Golkar. Padahal di AD/ART Golkar hasil Munas 2019 pasal 2 itu disebutkan Partai Golkar merupakan kelanjutan dari Sekber Golkar yang didirikan pada tanggal 20 Oktober tahun 1964,” katanya.

Dengan demikian menurut Iman, tak ada bedanya antara Sekber Golkar dulu dengan Partai Gokar saat ini. Karena anggaran dasar menetapkan bahwa Partai Golkar itu merupakan kelanjutan dari Sekber Golkar.

Iman menerangkan, sesuai AD/ART, ada dua hal yang membuat seorang kader dianggap keluar dari Partai Golkar, yakni meninggal dunia dan menyatakan mengundurkan diri secara tertulis. Sedangkan selama ini dirinya, tak pernah membuat surat pernyataan pengunduran diri sehingga tak benar kalau ada yang menuding dirinya sudah keluar dari Partai Golkar.

Diungkapkan, tekadnya untuk mencalonkan diri menjadi Ketua DPD Golkar Garut didasari keinginan untuk membawa Partai Golkar ke arah yang lebih baik dan maju. Di Garut sendiri selama ini suara Golkar masih selalu yang terbanyak dalam setiap Pemilu. Ini menunjukan Garut merupakan basis Golkar. @zhr

Baca Berita Menarik Lainnya :