VISI.NEWS | NABIRE – Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua (P3E Papua) melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi Perkembangan Penyusunan Dokumen Jakstrada Pengelolaan Sampah dan Integrasi Data Pengelolaan Sampah Dalam SIPSN Kabupaten Nabire, pada Selasa (29/3) di Nabire. Kegiatan dihadiri perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Kabupaten Nabire.
Kepala P3E Papua, Edward Sembiring menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Nabire yang telah menyelesaikan Dokumen Jakstrada pada bulan Maret 2022 setelah pendampingan yang intensif dari P3E Papua.
“Harapannya dokumen ini dapat menjadi acuan dalam pengelolaan sampah menuju Nabire bersih, sehat dan lestari,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan kegiatan Pembinaan Teknis Perhitungan Indeks Kualitas Air dan Persampahan Dalam Perencanaan Proyeksi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Nabire dan Pendampingan Rencana Aksi Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang telah dilaksanakan pada tahun 2021.
“Sampah di Kabupaten Nabire telah menjadi masalah yang serius, perlu ditindaklanjuti secara cepat, tepat dan bertanggungjawab,” kata Plt. Asisten Bidang Pembangunan Kab. Nabire, Isaias Zonggonau, mewakili Bupati Nabire dalam sambutan tertulisnya.
Seiring berkembangnya pembangunan dan pertambahan penduduk, membawa dampak pada jumlah timbulan sampah terutama sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Tingginya tingkat pencemaran di badan air atau perairan yang disebabkan oleh adanya buangan limbah rumah tangga yang tidak terkendali akan menyebabkan bertambahnya beban pencemar yang masuk ke sungai.
Lebih lanjut, Isaias menyampaikan Pemda Kabupaten Nabire telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya pengelolaan sampah. Tantangan yang dihadapi adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap sampah. Untuk itu upaya pengelolaan sampah harus dimulai dari tingkat dasar, dari rumah dan sekolah.
Pada kegiatan ini juga dihadiri 9 sekolah Pemenang Lomba Kebersihan Sekolah dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Provinsi Papua Tahun 2022 (3 kategori untuk sekolah masing-masing tingkat SD, SMP dan tingkat SMU). Sekolah tersebut akan diusulkan sebagai Sekolah Adiwiyata.
Pada kesempatan yang berbeda, P3E Papua bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire juga melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Adiwiyata untuk mendorong/memfasilitasi sekolah baik ditingkat SD, SMP, maupun SMU menjadi Sekolah Adiwiyata melalui Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Gerakan PBLHS bertujuan untuk membuka cakrawala berpikir generasi muda (pelajar/siswa) agar mampu bertanggungjawab dalam setiap tindakan yang dapat member tekanan terhadap lingkungan hidup di sekitarnya (berwawasan lingkungan).
Sekolah sebagai pusat pendidikan dapat berperan aktif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup, sehingga dapat mendukung pembangunan berkelanjutan. Keberadaan Sekolah Adiwiyata juga dapat memberikan momentum positif untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian, dengan prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yaitu (waste to resource dan circular economy).
Terkait hal ini, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire, Oktovina Woromboni, menyampaikan terimakasih kepada Kepala Dinas KLH Provinsi Papua dan Kepala P3E Papua Kementerian LHK yang telah hadir mendukung Dinas LH Kabupaten Nabire. Dirinya berharap agar tercipta generasi muda yang berwawasan lingkungan, sehingga dapat ikut berperan serta dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Nabire. @alfa