VISI.NEWS – Beberapa klub mengeluarkan rilis resmi bahwa mereka menolak kompetisi tanpa degradasi.
Klub-klub Liga 2 mulai bersuara terkait kemungkinan kompetisi musim 2021 dilaksanakan tanpa adanya degradasi. Beberapa menyuarakan bahwa mereka tidak sepakat.
Hal ini diutarakan oleh Sriwijaya FC, Semen Padang, Sulut United, hingga PSIM Jogja. Mereka menilai bahwa kompetisi harus tetap ada degradasi. Pernyataan tersebut mereka suarakan melalui media sosial resmi klub. Seperti Semen Padang melalui manajer mereka, Effendi Syahputra.
“Kami menginginkan semangat kompetisi dengan nilai sportivitas tinggi dan menghadirkan hiburan sepak bola yang berbobot bagi masyarakat. Untuk itu demi marwah sepak bola Indonesia kami mohon kepada federasi untuk tetap memberlakukan promosi dan degradasi seperti kebiasaan yang berlaku dan sudah berjalan selama ini,” ucap Effendi.
Sementara itu, PSIM juga menyuarakan hal serupa. Klub berjuluk Laskar Mataram tersebut berharap dengan adanya degradasi kualitas kompetisi tidak perlu dikorbankan.
“Kondisi dunia saat ini memang belum stabil karena pandemi yang mempunyai dampak di berbagai sektor. Hal itu pasti memengaruhi sepak bola, termasuk sepak bola di Indonesia. PSIM sendiri, dan beberapa tim lain kami ketahui, telah mempersiapkan tim untuk tampil sebaik mungkin pada kompetisi nanti meski dalam masa sulit seperti sekarang,” tulis PSIM via Instagram mereka.
“Oleh karenanya, kami berharap agar kompetisi musim ini tetap dilakukan dengan menggunakan sistem degradasi agar tercipta atmosfer kompetisi yang menarik, kompetitif, serta menghibur bagi penggemar sepak bola,” tutup PSIM.
Jika memang kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diselenggarakan tanpa degradasi, maka jatah promosi tim Liga 2 ke Liga 1 akan berkurang. Dari normalnya tiga tim, jadi hanya dua tim. @fen
.