Pelaksanaan Muscab Olahraga Perkumpulan Sambo Indonesia Kabupaten Bandung di Ibun, Senin (29/1/2024). /visi.news/engkos kosasih VISI.NEWS | IBUN – Sambo adalah salah satu unggulan cabang olahraga di bawah naungan KONI Kabupaten Bandung. Pada Senin (29/1/2024), Pengurus Cabang Olahraga Perkumpulan Sambo Indonesia Kabupaten Bandung melaksanakan musyawarah cabang (Muscab) olahraga tersebut di GOR Koperasi Tugu PGRI Kecamatan Ibun.
Setelah empat tahun terbentuk, tepatnya pada tahun 2020 dan dibawah kepemimpinan Ketua Cabor Sambo Kabupaten Bandung Aipda Suherman hingga 2024, prestasi Cabor Sambo langsung melesat. Hasil Muscab Olahraga Sambo Kabupaten Bandung, Aipda Suherman kembali menjabat Ketua Periode 2024-2028.
Pada awal terbentuk tahun 2020, Cabor Sambo di posisi 53 dan saat ini tercatat 56 cabor dibawah naungan KONI Kabupaten Bandung.
Saat ini, Cabor Sambo berada di posisi rangking 7, setelah Cabor Dayung, Menembak, Gulat, Angkat Besi, Wushu, dan Boxer. Cabor Sambo di posisi rangking 7 itu, setelah meraih 4 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu di Porprov 2022 lalu.
Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung H. Yana Suryana, S.Pdi., melalui Pengurus KONI Kabupaten Bandung Tendi mengatakan bahwa dalam menghadapi persiapan meraih target 100 medali emas pada Porprov 2026 mendatang, pentingnya mendesain berbagai hal. Mulai mengoptimalkan bidang-bidang di kepengurusan KONI, pengurus cabang olahraga maupun optimalisasi kesiapan cabang olahraga di bawah naungan KONI Kabupaten Bandung.
“Untuk kesiapan menghadapi Porprov 2026 mendatang, jajaran pengurus KONI Kabupaten Bandung sudah lebih awal melakukan monev (monitoring dan evaluasi) ke setiap cabor yang ada di Kabupaten Bandung,” tutur Tendi di sela-sela Muscab Olahraga Sambo Kabupaten Bandung di Ibun, Senin (29/1/2024).
Dari hasil Monev ke-56 cabor yang ada di bawah binaan KONI Kabupaten Bandung itu, Tendi menyebutkan sebanyak 23 cabor sudah mendapatkan bantuan prioritas sarana dan prasarana olahraga yang dibutuhkan oleh masing-masing cabor tersebut.
“23 cabor itu yang berkontribusi dalam meraih 73 medali emas pada Porprov 2022 lalu, sehingga pada tahun 2023 lalu mendapatkan bantuan sarana prasarana dari KONI Kabupaten Bandung,” kata Tendi.
Kemudian pada tahun 2024 ini, imbuh Tendi, bantuan sarana prasarana olharaga itu untuk cabor lainnya yang belum mendapatkan.
“Diharapkan tahun 2024 ini, semua cabor (56 cabor) mendapatkan bantuan sarana dan prasarana olahraga sesuai dengan yang dibutuhkan oleh para atlet,” katanya.
Tendi berharap dengan adanya optimalisasi bantuan sarana dan prasarana itu, pada tahun 2024-2025 bisa digunakan latihan oleh semua atlet pada 56 cabor dalam upaya kesiapan menghadapi target meraih 100 medali emas pada Porprov 2024 mendatang.
Ia berharap dalam menghadapi Porprov 2026 mendatang tidak ada lagi atlet asal Kabupaten Bandung yang bergeser ke daerah lainnya. Sebaliknya, atlet asal Kabupaten Bandung yang memperkuat daerah lain untuk kembali dan membawa nama baik daerah asal.
“Inilah pentingnya kita melakukan optimalisasi bidang organisasi dalam meraih prestasi,” katanya.
@kos
