VISI.NEWS | BANDUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat kembali menggelar Kontes Ternak pada 25-26 Juli di Lembang, Bandung Barat. Acara ini akan menampilkan hewan ternak unggulan sumber daya genetik dari Jabar, yakni domba Garut, sapi Pasundan, dan ayam Sentul.
Sekretaris DKPP Provinsi Jabar, Indriantari, mengungkapkan acara tersebut dalam Bewara Jabar (Beja) di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/7/2024). “Yang kita konteskan adalah bibit, yang mau mengembangkan bibit bukan hanya penggemukan, tetapi mereka mau membudidayakan ternak-ternaknya untuk dikembangkan lagi agar lebih banyak di Jabar,” ujarnya.
Rencananya, dalam kontes ternak nanti akan melibatkan sekitar 200 sampai 250 peternak domba Garut. Selain itu, kontes ini juga mencakup ayam Sentul dan sapi Pasundan yang diikuti oleh peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, melalui seleksi di tingkat kabupaten/kota.
Indriantari menyoroti bahwa jumlah populasi sapi potong di Jabar saat ini tidak banyak karena peternak lebih memilih penggemukan daripada budidaya. “Makanya kita sekarang mengingatkan untuk budi daya sapi lokal, sapi Pasundan, karena sapi Pasundan ini kelebihannya adalah walaupun bobotnya tidak sebesar sapi eksotik lainnya, tetapi dagingnya mencapai 54-56% lebih banyak daripada sapi-sapi eksotik. Kemudian cara peliharanya juga gampang karena itu sapi lokal, jadi tidak mudah sakit dan sebagainya,” katanya.
Kontes ternak ini diharapkan dapat mendorong peternak di Jabar untuk lebih aktif dalam pembibitan agar populasinya semakin banyak. Langkah ini penting untuk memastikan keberlanjutan pasokan hewan ternak di Jawa Barat dan mendukung ketahanan pangan.
“Ini kita kembangkan dan biasanya untuk yang sapi potong ini memang banyak kita datangkan dari luar,” tambah Indriantari. Ia berharap melalui kontes ini, para peternak lebih termotivasi untuk mengembangkan bibit unggul secara lokal.
Melalui acara ini, DKPP Jabar berharap dapat mempromosikan dan mengembangkan ternak lokal, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan kesejahteraan peternak di daerah tersebut.
@rizalkoswara
