VISI.NEWS | TANGERANG – Kontingen Kota Tangerang kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dalam lanjutan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) VIII Banten 2024. Pada sore ini, Kontingen Kota Tangerang memastikan raihan dua medali emas di cabang olahraga boccia, sebuah prestasi yang membanggakan dan memperlihatkan dedikasi serta kerja keras para atlet dan pelatih.
Menurut Head Coach Cabor Boccia Kontingen Kota Tangerang, Dede Supriatna, kontingen tersebut berhasil mendominasi dua dari tiga kategori yang dipertandingkan. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Karim Richart berhasil meraih emas di kategori BC1 dan Alfin Ardiansyah Siregar di kategori BC2,” ujar Dede dengan penuh semangat, Rabu (3/7/24). Dominasi ini menunjukkan keunggulan para atlet dalam menguasai teknik dan strategi permainan boccia.
Lebih lanjut, Dede menjelaskan bahwa kontingen Kota Tangerang mengirimkan total empat atlet untuk semua nomor pertandingan di cabang boccia. “Hasilnya sangat luar biasa, dua dari empat atlet kami berhasil menyumbangkan emas pada ajang ini,” tambahnya. Keberhasilan ini tentu memberikan motivasi lebih bagi atlet lain untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik.
Perolehan dua medali emas ini tidak berbeda jauh dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dede mengungkapkan bahwa sejak awal pihaknya memang menargetkan prestasi tinggi di ajang PEPARPEDA tahun ini. “Kami telah mempersiapkan diri dengan sangat matang, mulai dari latihan intensif hingga strategi khusus untuk menghadapi lawan-lawan tangguh. Alhamdulillah, kerja keras kami membuahkan hasil,” tuturnya.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat Kota Tangerang, turut berperan besar dalam pencapaian ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari semua pihak. Tanpa mereka, mungkin kami tidak akan mencapai hasil seperti ini,” kata Dede. Keberhasilan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi para pelajar difabel lainnya untuk berprestasi di bidang olahraga.
Pencapaian ini tidak hanya menambah koleksi medali bagi Kota Tangerang, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa atlet difabel memiliki potensi besar untuk berprestasi di ajang nasional. Dengan terus memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai, diharapkan lebih banyak lagi atlet paralimpik yang akan lahir dan mengharumkan nama daerah mereka.
Sebagai penutup, Dede menyampaikan harapannya agar prestasi ini bisa menjadi langkah awal untuk pencapaian yang lebih besar di masa depan. “Kami berharap ke depannya akan lebih banyak lagi atlet yang berprestasi dan membawa nama baik Kota Tangerang di kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya.
@rizalkoswara