VISI.NEWS | BANDUNG – Kopi dikenal sebagai minuman yang efektif mengusir kantuk berkat kandungan kafeinnya. Kafein bekerja dengan memblokir reseptor adenosin di otak yang biasanya meningkatkan rasa kantuk. Dengan demikian, konsumsi kopi bisa meningkatkan kewaspadaan seseorang.
Namun, meski kopi memiliki reputasi sebagai penangkal kantuk, tidak semua orang merasakan efek tersebut. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kopi tidak efektif mengusir rasa lelah, bahkan bisa membuat seseorang tetap mengantuk.
Pertama, tubuh dapat mengembangkan toleransi terhadap kafein jika terlalu sering mengonsumsinya. Hal ini membuat reseptor adenosin justru semakin banyak terbentuk sehingga kafein tidak lagi efektif.
Kedua, konsumsi kopi dengan kadar gula tinggi bisa menyebabkan kelelahan. Gula sederhana dalam kopi manis meningkatkan hormon serotonin dan melatonin yang justru memicu rasa kantuk.
Ketiga, dehidrasi akibat peningkatan frekuensi buang air kecil setelah minum kopi dapat memperlambat sirkulasi oksigen dalam tubuh, membuat seseorang merasa lelah.
Terakhir, kurang tidur menyebabkan produksi adenosin meningkat secara drastis. Akibatnya, meski sudah minum kopi, sistem saraf sudah terikat oleh adenosin yang berlebihan sehingga kafein tidak dapat bekerja dengan baik.
Memahami kondisi tubuh serta kebiasaan minum kopi yang tepat sangat penting agar manfaat kafein bisa dirasakan secara optimal. @ffr