Ku Lari Ke Hutan Virtual Run Ajak Anda Berlari Sambil Melestarikan Hutan

Editor Ku Lari Ke Hutan IV. /visi.news/ist
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | JAKARTA – Gerakan Hutan Itu Indonesia (HII) mengumumkan dibukanya pendaftaran Ku Lari Ke Hutan IV yang tahun ini diadakan secara virtual. Dalam penyelenggaraannya, Hutan itu Indonesia berkolaborasi dengan platform lari 99 Virtual Race.

Ku Lari ke Hutan IV merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Hutan Indonesia yang sejak tahun 2020 selalu diadakan setiap tanggal 7 Agustus. Ku Lari Ke Hutan Virtual Run menjadi momentum ajakan masyarakat perkotaan, khususnya penggemar olahraga lari untuk bersama-sama berkontribusi menjaga tutupan hutan Indonesia yang kondisinya kian terancam.

“Kegiatan Ku Lari Ke Hutan merupakan kampanye untuk mengajak lebih banyak orang menjaga hutan. Ini terinspirasi dari semangat teman-teman di perkotaan yang ingin bisa ikut melestarikan hutan, walau tinggal jauh dari hutan. Pesan yang kita ingin sampaikan melalui kegiatan berlari ini adalah bahwa menjaga hutan dapat dilakukan lewat cara yang menyenangkan dan dari mana saja, termasuk perkotaan,” ujar Rinawati Eko, Ketua Umum Gerakan Hutan Itu Indonesia, Jumat (24/6/2022).

Acara Ku Lari Ke Hutan 2022 ini adalah gelaran keempat yang menyusul kesuksesan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya yaitu tahun 2016, 2017, dan 2019. Pada gelaran tahun ini, setiap pelari dapat memilih jarak lari mulai dari 7 KM, 14 KM, 21 KM yang dapat ditempuh dengan satu putaran atau berulang kali berlari. Dengan konsep virtual run, setiap pelari tentunya perlu mengunggah jarak tempuhnya ke aplikasi 99 Virtual Race yang dapat diunduh di Google Play maupun Apple Store.

Hutan itu Indonesia mengajak seluruh peserta untuk mulai berlari pada tanggal 7 Agustus, sekaligus merayakan Hari Hutan Indonesia, dan peserta dapat terus mengumpulkan jarak sampai tanggal 21 Agustus.

Baca Juga :  PPKM Dicabut, Gubernur Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Jabar Tetap Waspada

“Kami di HII selalu percaya bahwa semua orang bisa menjaga hutan meski jauh dari lokasi hutan. Dengan berlari di Ku Lari Ke Hutan ini, harapannya koneksi hutan dengan kita semakin terbangun, hutan menjadi dekat dengan kita.’’ lanjut Rina.

Para peserta Ku Lari Ke Hutan IV secara langsung ikut berkontribusi pada aksi pelestarian hutan di Hutan Buru Masigit Kareumbi, Cicalengka, Kabupaten Bandung, melalui skema Adopsi Hutan yang berkolaborasi dengan mitra setempat.

Adopsi Hutan dilakukan dengan sumbangan sebesar Rp30.000 per orangnya yang diambil dari dana registrasi peserta. Nantinya dana akan digunakan untuk pelestarian dan pemeliharaan pohon tegak yang sudah berusia belasan hingga puluhan tahun di Hutan Buru Masigit.

Jika peserta tergerak untuk memberikan kontribusi lebih untuk Adopsi Hutan, terdapat fitur add-on donasi di platform 99 Virtual Race dengan membeli merchandise khusus.

Di tahun sebelumnya, acara Ku Lari Ke Hutan telah berhasil mengadopsi lebih dari 2.671 pohon yang tersebar di hutan berbagai kawasan di Indonesia seperti Jambi, Bengkulu, Sumatra Barat, dan Kalimantan Barat.

Selain secara otomatis melakukan adopsi hutan secara kolektif, setiap peserta akan mendapatkan medali, e-BIB, sertifikat elektronik, dan doorprize hanya dengan biaya Rp. 159.000 saat melakukan pendaftaran.@nia

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Gak Lolos UTBK? Tenang, Masih Ada Jalan untuk Menuju Kampus Impian!

Jum Jun 24 , 2022
Silahkan bagikan  VISI.NEWS | JAKARTA – Pengumuman Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022 telah diumumkan. Tahun ini, ada 800.852 peserta dari seluruh Indonesia yang mengikuti UTBK. Lini masa pun diramaikan dengan berbagai ekspresi dari para peserta, baik yang lolos, maupun yang tidak. Sebanyak […]