VISI.NEWS | BANDUNG – PT Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) mencatat lonjakan laba yang signifikan di kuartal pertama tahun 2024, dengan peningkatan sebesar 800% menjadi US$2,28 juta atau sekitar Rp36,26 miliar.
Di sisi lain, Goodyear mengumumkan penutupan pabriknya di Shah Alam, Malaysia, yang akan efektif pada tanggal 30 Juni 2024. Keputusan ini akan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi sekitar 550 pekerja. Penutupan ini merupakan bagian dari rencana “Goodyear Forward” yang bertujuan untuk mengurangi biaya sebesar 1 miliar dolar AS.
Pada tahun 2023, Goodyear juga meluncurkan empat seri produk ban premium baru untuk pasar otomotif Indonesia dan Asia Pasifik. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pemudik pada musim Lebaran lalu, Goodyear Indonesia bekerja sama dengan layanan mobil e service eXpressTyres, yang menyediakan fasilitas balancing ban, kompresor, dan pengganti ban dengan cakupan Jabodetabek.
@mpa