Search
Close this search box.

Kuliner Hidangan Para Bangsawan ke Meja Rakyat

Ilustrasi kue 8 jam./visi.news/wikipedia.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Seiring perkembangan zaman, banyak hidangan tradisional yang dahulu eksklusif bagi raja dan bangsawan kini dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan perubahan sosial budaya, tetapi juga memperkaya keberagaman kuliner Nusantara. Berikut lima contoh makanan yang mengalami pergeseran status dari hidangan elit menjadi santapan populer:

1. Ilabulo (Gorontalo)

Awalnya, ilabulo adalah hidangan khusus bangsawan yang melambangkan persatuan. Terbuat dari tepung sagu, hati dan ampela ayam, serta rempah-rempah, ilabulo dimasak dengan cara dikukus atau dibakar dalam daun pisang. Kini, makanan simbol persatuan ini telah menjadi sajian umum masyarakat Gorontalo.

2. Gulo Puan (Palembang)

Dahulu, gulo puan hanya tersedia bagi raja Kesultanan Palembang. Kudapan manis berbahan dasar susu kerbau dan gula merah ini disajikan dengan teh atau kopi. Meski semakin langka karena sulitnya bahan baku, saat ini gulo puan dapat dinikmati oleh siapa saja yang mampu mengolahnya.

3. Kue 8 Jam (Sumatera Selatan)

Sesuai namanya, kue ini membutuhkan waktu masak delapan jam untuk menghasilkan rasa legit dan tekstur kenyal yang khas. Awalnya hanya disajikan di Kesultanan Palembang, kue ini kini menjadi suguhan wajib saat perayaan besar seperti Idul Fitri.

4. Coto Makassar (Sulawesi Selatan)

Pada abad ke-14, coto Makassar hanya dinikmati bangsawan Kerajaan Gowa-Tallo karena penggunaan 40 jenis rempah istimewa. Saat ini, hidangan dengan kuah kaya rempah dan potongan daging sapi ini telah menjadi ikon kuliner Sulawesi Selatan yang populer di seluruh Indonesia.

5. Selat Solo (Surakarta)

Selat Solo lahir dari pertemuan budaya Keraton Surakarta dan kolonial Belanda. Terinspirasi dari beefsteak dan salad, makanan ini awalnya hanya dinikmati petinggi keraton dan pejabat Belanda. Namun kini, selat Solo telah menjadi makanan khas yang digemari masyarakat umum.

Baca Juga :  Truk Pengangkut Bumbu Masakan Terguling di Sukabumi

Fenomena  hidangan bangsawan ini menunjukkan betapa dinamisnya perkembangan kuliner Indonesia. Selain menjadi bukti demokratisasi makanan, perubahan ini turut memperkaya warisan budaya kuliner Nusantara yang dapat dinikmati lintas generasi.

Adakah dari makanan ini yang sudah pernah kamu coba? @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :