Search
Close this search box.

Kunjungan Ketua LTN NU: Ranting MWCNU Jelekong Menuju Keistimewaan Nasional

Bagikan :

VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Kampung Jelekong, yang berada di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, dikenal sebagai kampung wisata yang menyimpan pesona seni lukis dan seni pedalangan. Jelekong adalah rumah bagi banyak seniman lukis yang menghasilkan karya-karya istimewa dan menjadi tempat tumbuh kembang dalang terkenal, keturunan Ki Dalang Sunandar Sunarya.

Senin (22/7/2024) sore, Ketua LTN NU Kabupaten Bandung, Bambang Melga, yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar ICMI Kabupaten Bandung, menerima undangan menghadiri pertemuan di rumah Ajengan Ujang, Wakil Rois MWCNU Baleendah, yang berlokasi di Jelekong. Dalam pertemuan itu, hadir juga Ketua Tanfiziah Ranting MWCNU Jelekong, Ajengan Ismail, Ketua Bidang Dakwah, Pengurus DMI Ustad Heri, Seniman Mural Ustad Asep, dan Mubaligh LTN NU Ajengan Akbar Kawangi.

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat, diiringi obrolan semi diskusi dan ramah tamah yang dibarengi dengan seruputan kopi panas. Bambang Melga, tertarik dengan potensi Ranting MWCNU Jelekong yang memiliki karakter unik. Ia melihat potensi besar yang dapat dimanfaatkan dari sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut.

Bambang Melga menyampaikan pandangannya bahwa Ranting MWCNU Jelekong bisa menjadi istimewa dengan merekrut para seniman lukis Jelekong yang belum tergabung dalam NU. Dengan mengajak mereka untuk aktif dalam kegiatan NU, potensi kekuatan wilayah dapat dibangun bersama. “Dengan demikian, para pelukis seniman Jelekong bisa masuk dalam wadah organisasi NU dan potensi mereka bisa dilejitkan,” ujar Bambang.

Jika dari ratusan seniman lukis di Jelekong, setidaknya 50 seniman dapat terhimpun, maka Ranting MWCNU Jelekong bisa menjalin kemitraan dengan berbagai instansi dan menjadi mitra strategis. “Dengan 50 seniman saja tentunya sangat bisa untuk mengebrak dunia berkesenian, khususnya rupa di Kabupaten Bandung ini, bahkan bisa jadi Nasional,” tegas Bambang yang juga merupakan dosen di FIK Telkom University.

Baca Juga :  Bela Timnas U23, Kakang dan Robi Absen Dalam Pemusatan Latihan di Thailand

Bambang Melga juga menjelaskan tentang kemungkinan kemitraan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dinas pendidikan, dinas koperasi, Disparbud, dinas sosial, serta Baznas Kabupaten Bandung. “Setiap karya yang terjual akan ada sumbangsih para seniman untuk mensupport Baznas Kabupaten Bandung,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti potensi kampung Jelekong sebagai kampung lukis, dengan adanya sanggar atau galeri yang terorganisir dalam NU, para wisatawan dapat langsung menyaksikan proses produksi lukisan. Ini juga membuka peluang bagi penelitian, pencarian narasumber, KKN mahasiswa, dan pengabdian masyarakat oleh dosen.

Ketika hari mulai menyenja, angin yang turun dari perbukitan Jelekong menambah suasana obrolan semakin hangat. Harapan dan semangat masa depan para seniman yang bisa dirangkul dalam wadah seniman lukis Jelekong semakin terasa. Wakil Ketua Rois MWCNU Baleendah Ajengan Ujang dan Ketua Tanfiziah Ranting MWCNU Jelekong Ajengan Ismail, menyambut baik gagasan tersebut dengan senyum simpul penuh harapan.

Ranting MWCNU Jelekong memiliki potensi untuk dikenal se-Nusantara melalui SDM para senimannya. Strategi penguatan ranting NU Jelekong untuk mewadahi para seniman lukis adalah sebuah keniscayaan. Semua harus bergerak dan optimis bersama Ketua LTN NU Kabupaten Bandung, Bambang Melga. Dengan ridho Allah SWT, semua akan berjalan sesuai harapan. Alhamdulillah.

Bersambung ke bagian 2…

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :