Search
Close this search box.

Langkah Pertolongan Pertama yang Dilakukan Saat Motor Terendam Banjir

Ilustrasi motor menerjang genangan air./visi.news/carmudi.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Banjir menyebabkan kendaraan bermotor terendam air. Jika motor dibiarkan dalam kondisi terendam terlalu lama, apalagi hingga hampir seluruh bodinya terkena air, pemilik perlu melakukan tindakan segera agar tidak terjadi kerusakan serius pada mesin.

Menurut keterangan resmi dari Yamaha, ada empat langkah penting yang harus dilakukan untuk menyelamatkan motor setelah terendam banjir:

1. Jangan Langsung Menyalakan Mesin

Setelah motor terkena banjir, pemilik tidak boleh langsung mencoba menyalakan mesin, baik dengan electric starter maupun kick starter. Jika mesin dihidupkan dalam kondisi masih terdapat air di dalam ruang bakar, maka bisa menyebabkan piston pecah atau setang piston bengkok akibat water hammer. Air bisa masuk ke dalam mesin melalui lubang udara atau knalpot.

2. Pindahkan ke Tempat yang Lebih Tinggi atau Kering

Langkah selanjutnya adalah memindahkan motor ke lokasi yang lebih kering atau lebih tinggi untuk pengecekan lebih lanjut. Pemilik motor disarankan melepaskan beberapa bagian yang terkena air, seperti saringan udara, knalpot, dan busi agar dapat dikeringkan. Jika tidak yakin untuk melakukannya sendiri, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat.

3. Lakukan Tindakan Darurat

Gunakan obeng untuk membuka cover filter udara dan keringkan area kotak filter beserta filter udaranya. Selanjutnya, lepas leher knalpot menggunakan kunci pas agar air yang masuk ke dalam ruang bakar bisa keluar. Knalpot juga sebaiknya dibalik agar sisa air bisa sepenuhnya keluar.

Kemudian, lepaskan busi dengan kunci busi, lalu bersihkan bagian busi dan rumah busi menggunakan lap kering. Setelah itu, starter mesin tanpa memasang busi dan knalpot agar sisa air dalam ruang bakar terdorong keluar. Setelah motor benar-benar kering, pasang kembali semua bagian dan coba nyalakan mesin. Jangan lupa segera mengganti oli untuk mencegah kerusakan akibat pencampuran oli dengan air.

Baca Juga :  Kunjungi Pasar Kosambi, Wamendagri Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Lebaran

4. Bawa ke Bengkel Resmi

Meskipun sudah melakukan tindakan pertama, pemilik motor tetap disarankan untuk membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk pengecekan lebih lanjut. Dengan servis rutin di bengkel resmi, kondisi motor bisa lebih terjamin, dan pemilik juga bisa mendapatkan garansi jika terjadi kendala.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pemilik motor dapat menghindari kerusakan parah dan memperpanjang umur mesin setelah terkena banjir. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :