VISI.NEWS | BOJONGSOANG – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPRQ) Kecamatan Bojongsoang menggelar lomba kreativitas pendidikan agama Islam (PAI) tingkat SD/SMP di SMP Bina Taruna, Ciganitri pada Kamis-Jumat (18-19/10/2023). Lomba tersebut diikuti sebanyak 319 siswa.
Hadir dalam acara tersebut Kabag Kesra Setda Kabupaten Bandung Dra. Lilis Suryani, M.Si., Camat Bojongsoang Asep M. Yusuf, Kepala Desa se-Kecamatan Bojongsoang, dan unsur Forkopimcam.
Ajang yang dipelombakan dalam kegiatan tersebut meliputi empat kategori, diantaranya MTQ putra/putri, Tahfidz Quran putra/putri, kaligrafi putra/putri, dan aneka kesenian yang bernuansa islami.
Ketua Panitia Penyelenggara Lomba, Panpan Rizwan menjelaskan, “Kegiatan ajang lomba kreativitas ini merupakan perwujudan sinergi antara kecamatan dan Bupati Bandung dengan moto, Bedas, ” tandasnya.
Di mana salah satu dari 13 program unggulan Bedas, katanya, insentif guru ngaji, yang hasil dari pengajarannya, harus dirasakan oleh setiap siswa dan institusi pendidikan bersangkutan.
Kecamatan Bojongsoang dengan tagline Mangprang mengimplementasikan kegiatan tersebut melalui Kreativitas PAI tingkat SD/SMP.
“Kegiatan ini juga jawaban atas pertanyaan salah satu praksi di DPRD Kabupaten Bandung yang mempertanyakan output dari insentif guru ngaji,” jelas Panpan.
Lomba Kretivitas Pendidikan Agama Islam ini mendapat animo yang luar biasa dari warga Bojongsoang terlihat dari banyaknya peserta.
“Luar biasa animo warga yang ikut kegiatan ini. Kalau tidak kita batasi mungkin peserta akan membludak dan pemenang nantinya mewakili Bojongsoang di tingkat kabupaten,” ujar Panpan.
Camat Bojongsoang Asep M. Yusuf sangat mengapresiasi kinerja panitia penyelengara, dan peserta yang sudah sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Selain itu, Asep menjelaskan kegiatan ini merupakan implementasi Program Insentif Guru Ngaji yang merupakan salah satu prioritas Bupati Bandung, untuk memuliakan para guru ngaji, dan ulama.
Hingga para guru ngaji yang sudah terdaftar mendapat insentif berupa uang tunai, fasilitas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Pada pelaksanaan hari kedua ajang kreativitas yang diselenggarakan oleh LPTQ kecamatan Bojongsoang ini, masih menampilkan lomba Hadroh, marawis, nasyid, serta lomba kaligrafi tingkat SD/SMP.
Program ini pun bentuk apresiasi bupati kepada para guru ngaji yang sudah berdedikasi memberikan ilmu agama sebagai fondasi bagi generasi muda penerus bangsa.
“Dalam kegiataan ini kami tunjukkan hasil pemberian insentif dengan menampilkan murid-murid yang mahir dalam MTQ, Tahfidz, kaligrafi dan kesenian islami hasil didikan para guru ngaji. Ini gambaran setelah program berjalan dua tahun,” ujar Asep.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Bojongsoang ini sangat berharap lomba kreativitas PAI ini akan menjadi agenda rutin di Kecamatan Bojongsoang ini tandasnya.
Pada penutupan penyelenggaraan lomba kreativitas PAI, kemarin, KH. Agus Qustolani Ketua DKM Masjid Agung Al Fathu Soreang, yang juga wakil Ketua PCNU kabupaten Bandung, dan sebagai tokoh masyarakat Bojongsoang menyampaikan rasa bangganya, dan berharap bisa terus melanjutkan ajang lomba PAI ini, yang berguna sebagai salah satu ajang silaturahmi dan penguatan potensi yang harus di pertahankan.
@bambang melga