VISI.NEWS | SHANGHAI – Dalam langkah berani untuk menantang bias gender dan merayakan keunikan individu, LUX meluncurkan kampanye digital revolusioner bertajuk “Shake For Change” di Tiongkok. Kampanye ini merupakan pengalaman digital pertama dari jenisnya yang memberikan kekuatan transformasi langsung ke tangan perempuan, dengan satu ide yang radikal sekaligus sangat personal: merebut kembali nama sebagai bentuk deklarasi identitas dan ekspresi diri.
Nama bukan sekadar label, tetapi cerminan dari siapa kita dan siapa yang ingin kita menjadi. Namun, bagi banyak perempuan di Tiongkok, nama yang mereka sandang justru membawa beban harapan kuno dan bias budaya yang mengakar. Pemantauan media sosial menemukan kisah-kisah yang mengusik hati: nama seperti Zhao Di (“Saya berharap kamu laki-laki”) dan Ya Nan (“nomor dua setelah laki-laki”) mencerminkan warisan menyakitkan dari kekecewaan dan ketimpangan.
Namun kini, para perempuan Tiongkok mulai bersuara—dan suara mereka mulai didengar.
Di seluruh penjuru negeri, perempuan membagikan kisah mereka dan menyerukan ketidakadilan dalam nama yang tidak pernah benar-benar menjadi milik mereka. Seruan ini memicu percakapan viral dan menyulut gerakan nasional untuk menantang narasi yang sudah lama ada.
H5 Shake For Change: Mengubah Nama, Mengubah Hidup
Untuk menyoroti isu ini dan memberdayakan perempuan agar mengambil alih kendali atas identitas mereka, LUX menciptakan Shake For Change H5 Experience—pengalaman interaktif yang bisa diakses melalui WeChat, Weibo, dan Rednote.
Cara kerjanya:
1. Masukkan Nama Saat Ini – Pengguna memasukkan nama yang mereka miliki, yang mungkin sarat makna kultural atau kekecewaan.
2. Goyangkan Ponsel – Dengan satu goyangan, muncul nama baru yang lebih kuat dan membebaskan.
3. Pilih Nama yang Cocok – Pengguna bisa terus menggoyangkan untuk mencari inspirasi nama lainnya, atau langsung membagikan nama pilihan mereka ke media sosial.
Pengalaman ini bukan sekadar alat digital, melainkan momen transformasi. Shake For Change menjembatani emosi dan aksi, mengubah proses yang selama ini terasa rumit dan birokratis menjadi perjalanan pemberdayaan diri.
New Women’s Font: Warisan Leluhur, Nama Masa Depan
Sebagai penghormatan kepada para perempuan pelopor masa lalu, LUX menciptakan New Women’s Font, sebuah jenis huruf dinamis yang terinspirasi dari aksara kuno Nu Shu—sistem tulisan rahasia yang dikembangkan oleh perempuan untuk mengekspresikan rasa sakit, ketangguhan, dan persaudaraan di bawah sistem patriarki.
Jenis huruf ini dirancang untuk menuliskan nama-nama perempuan modern dengan semangat para leluhur, membantu mereka membebaskan diri dari tradisi usang dan menulis ulang masa depan dengan berani.
Mengimajinasikan Ulang Nama Lewat Teknologi AI
Dengan memanfaatkan kecanggihan kecerdasan buatan (AI), setiap nama baru dirancang untuk tetap memiliki koneksi makna dengan nama asli, menjaga nilai personal sambil memberikan simbolisme baru. Nama-nama ini menjadi refleksi yang kuat dari kekuatan baru tanpa harus menghapus jejak lama.
Judy Zu, Global Brand Director LUX, mengatakan, “Setiap karakter Tionghoa adalah alkimia suara dan simbol—goresan yang sama bisa menjadi berkah atau beban. Di LUX, kami percaya setiap perempuan layak memiliki nama yang menjadi cermin kekuatannya dan penunjuk arah hidupnya. Shake For Change bukan sekadar memberi nama baru, tapi membangkitkan kembali identitasnya.”
Menguatkan Suara Perempuan Lewat Program Duta Rednote
LUX juga menggandeng figur perempuan berpengaruh di Rednote yang telah merasakan transformasi melalui kampanye ini. Lewat narasi personal, mereka menunjukkan bagaimana sebuah nama bisa menjadi titik balik. Cerita mereka menyuarakan kebenaran universal: ketika perempuan mendefinisikan dirinya sendiri, lahirlah rasa percaya diri dan harga diri yang lebih dalam.
Temukan pengalaman Shake For Change H5 dan rasakan transformasi pribadi Anda. Kunjungi laman resmi LUX di WeChat, Weibo, dan Rednote untuk menjadi bagian dari komunitas perempuan yang sedang menulis ulang masa depan mereka—satu nama yang berdaya, satu langkah yang berarti.
LUX telah merayakan kecantikan dan feminitas sejak tahun 1925. LUX memahami bahwa kecantikan adalah kekuatan seorang perempuan, perisainya dalam menghadapi dunia. Dan grand ini akan terus mendukung perempuan di mana pun untuk bangkit melawan penghakiman—di rumah, di tempat kerja, dan di masyarakat luas.
Sementara itu, VML, sebagai bagian dari kampanye ini, hadir untuk menginspirasi pertumbuhan bagi merek-merek ambisius. VML menggabungkan kreativitas, konsultasi, dan teknologi untuk memberikan solusi menyeluruh yang menghadirkan inspirasi di seluruh pengalaman merek dan pelanggan secara global.
@uli
