Search
Close this search box.

Mahasiswa KKN STAI Baitul Arqom Ikuti Pelatihan Jurnalistik dan Literasi

Foto bersama mahasiswa KKN STAI Baitul Arqom seusai mengikuti pelatihan jurnalistik dan literasi di kampus tersebut, Sabtu (27/1/2024). /visi.news/m purnama alam

Bagikan :

VISI.NEWS | PACET – Lembaga Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kabupaten Bandung menggelar pembekalan pelatihan literasi dan jurnalistik bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Baitul Arqom, Pacet, Kabupaten Bandung, yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Sabtu (27/1/2024).

Dalam pelatihan jurnalistik dan literasi kerjasama LTN NU, STAI Baitul Arqom dan VISI.NEWS itu, menghadirkan tiga pemateri, Bambang Melga Suprayogi, Drajat dan Aep S Abdullah, serta dipandu oleh Carni Trisnawati. “Kami ingin kegiatan ini bukan sekali ini saja, namun bisa jadi agenda kegiatan bagi mahasiswa STAI Baitul Arqom ini,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana KKN 2024 Rudi Sulaeman, M.Pd. seusai acara.

Dikatakan Rudi, pelatihan semacam ini bagi mahasiswa STAI Baitul Arqom nantinya akan menjadi keharusan, sehingga ketika mereka ditempatkan di pelosok desa punya kemampuan untuk mengaktualisasikan potensi yang ada di desa-desa tempat mereka KKN.

Sementara Ketua LTN NU Kabupaten Bandung Bambang Melga Suprayogi mengatakan bahwa LTN NU memberikan ruang bagi mahasiswa yang ingin terus mengasah kemampuan jurnalistiknya melalui program magang dengan media-media yang selama ini bekerja sama dengan LTN NU.

“Jadi untuk para mahasiswa yang akan magang silakan mengajukan, nanti kita fasilitasi untuk bisa lebih memperdalam kemampuan jurnalistiknya,” katanya.

Dalam pelatihan tersebut, penulis lebih dari 60 judul buku dan sebagian best seller, Drajat, menyampaikan pentingnya banyak membaca untuk menjadi penulis yang baik. “Para mahasiswa harus sebanyak mungkin menguasai literasi agar bisa mendapatkan banyak perspektif dalam menulis,” tandasnya.

Sebagai penutup acara pelatihan Pj. Pemimpin Redaksi VISI.NEWS Aep S Abdullah menyampaikan beberapa kunci untuk dapat menghasilkan produk jurnalistik khususnya berita. Ia antara lain menekankan bahwa di era digital, patokan menulis di media online yakni Brevity (Ringkas), Adaptability (Kemampuan beradaptasi), Scanability (Dapat dipindai), Interactivity (Interaktif)
dan Community & Conversation (Komunitas & percakapan).

Baca Juga :  Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Senin 20 Januari 2025

@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :