VISI.NEWS | JAKARTA – Dalam rangka mewujudkan tri dharma perguruan tinggi, maka mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang (Unpam) melakukan kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat (PMKM) dengan tema “Mengedukasi UMKM dalam Pembuatan Laporan Laba Rugi yang Baik dan Benar”.
Kegiatan diselenggarakan di Desa Pondok Labu, Cilandak Jakarta, belum lama ini, dengan jumlah peserta 20 orang ibu-ibu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa yang terdiri dari Dwi Retnowati (Ketua Pelaksana), didampingi anggota kelompok lainnya, antara lain Dwi Sulastri, Siti Noerkholifah, dan Zubaidah serta dengan dibimbing oleh Dosen Program Sarjana Prodi Akuntansi Syamsul Asmedi, S.E.,M.M.,M.Ak. Hadir dalam kegiatan bertajuk Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM)’ itu.
“Laporan keuangan laba rugi dipilih karena merupakan suatu laporan yang menunjukkan kinerja keuangan perusahaan pada periode tertentu. Laporan ini berfungsi sebagai alat untuk memonitor kemajuan dan kemunduran keuangan suatu perusahaan atau usaha,” ungkap Dwi Retnowati kepada VISI.NEWS, Kamis (27/1/2022).
Membuat laporan keuangan pada sektor UMKM, katanya, sangat penting karena selain bisa mengontrol biaya operasional bisnis sehingga mengetahui laba rugi usaha, mengetahui hutang piutang, dan memperhitungkan pajak.
Jika pelaku UMKM tidak memiliki catatan keuangan yang terorganisir sesuai dengan standar akuntansi, kata Dwi, bisa menyebabkan kerugian. Akibatnya laba/rugi tidak bisa diperhitungkan dan rentan terjadi kekeliruan data finansial.
“Kami sangat senang dengan diadakannya Pelatihan ini, karna dengan ini kami jadi tau pentingnya laporan keuangan Laba Rugi untuk usaha yang kami tekuni,” ujar Irma, salah satu peserta pelatihan.
Para peserta, katanya, juga diajarkan bagaimana caranya menyusun laporan keungan laba rugi yang baik dan benar, tentunya ini sangat membantu kami agar kedepannya usaha kami jauh lebih tersusun rapih keuangannya.
Jalannya kegiatan pelaksanaan program pengabdian di desa tersebut berjalan dengan baik. Program pengabdian berupa pelatihan dan teori mengenai proses pembuatan dan penyusunan laporan keuangan laba rugi.
Dalam kegiatan ini, kata Dwi lagi, dilaksanakan dengan menggunakan dua metode, yaitu presentasi dan diskusi serta monitoring dan evaluasi menjelaskan materi tentang proses pembuatan dan penyusunan laporan keuangan laba rugi.
Setelah pelatihan selesai, mahasiswa juga mendorong agar para ibu-ibu yang saat ini menjalani kegiatan UMKM dapat menerapkan penyusunan laporan keuangan untuk dapat mengontrol biaya operasional bisnis sehingga mengetahui laba rugi usaha.@nia