VISI.NEWS | BANJARBARU – PERSIB menargetkan kemenangan atas Barito Putera pada laga tandang di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (27/2/2023) pukul 15.00 WIB.
Tampil di kandang lawan tak akan menyurutkan semangat skuad Pangeran Biru. Apalagi dengan misi tiga poin untuk tetap menjaga asa tetap bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
PERSIB siap bekerja lebih keras dan melipatgandakan motivasi untuk bisa meraih apa yang ditargetkan. Pelatih PERSIB, Luis Milla menegaskan, pertandingan melawan Barito Putera sangat penting bagi timnya. Ia mengakui, PERSIB perlu kerja keras untuk bisa meraih kemenangan dari Barito Putera.
“Pada laga sebelumnya Barito ketika bermain di sini sukses menunjukan permainan yang bagus dengan mencetak empat gol dan memperagakan sepakbola yang bagus pula dengan pelatih barunya. Mereka ada peningkatan dan kemajuan dari kinerja tim,” kata pelatih asal Spanyol tersebut dalam sesi konferensi pers menjelang laga, Minggu (26/2/2023).
Meskipun tidak mudah untuk menaklukan tuan rumah, tekad Milla bersama pemain sudah bulat. Sebab, Hasil itu akan menjaga tren positif yang sudah dicatatkan PERSIB.
“Bagi kami ini seperti pertandingan final. Kami butuh tiga poin dan saya harap kami bisa menyuguhkan satu laga yang menarik. Kami akan bermain untuk poin penuh,” harapan.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengaku sudah meminta pemainnya untuk menjaga motivasi. Menurutnya, itu sangat penting dalam setiap laga yang tidak hanya adu strategi dan taktik.
“Pertandingan besok tidak hanya soal strategi dan taktikal yang dikedepankan, tapi juga motivasi bermain dan bermain yang lepas dari para pemain. Saya rasa mereka sudah mengetahui dan saya tinggal terus menjaga kondisi itu,” ucapnya.
Apalagi dengan kondisi tim yang mempunyai waktu pemulihan tidak ideal. Menurutnya rumus di sebuah permainan tim adalah ketika kondisi fisik menurun pasti tingkat emosionalnya naik. Hal itu juga yang dipikirkan oleh tim pelatih untuk memberikan jeda yang cukup ideal untuk pemain.
“Supaya mereka betul-betul segar dan bermain spartan selama 90 menit. Penting juga mengambil pelajaran dari apa yang terjadi kemarin, justru lawan membuat gol itu di menit atau di detik terakhir. Jadi sangat menyakitkan dan jadi catatan dan fokus kita sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan,” ucapnya.@mpa/persib.co.id