VISI.NEWS | SUKABUMI – Niat orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil ikut dalam konstestasi Pilpres 2024 mendatang, disarankan untuk getol mendekati empat partai.
Demikian dikatakan politisi dari Sukabumi, Hidayat Alamsyah Brenjhon kepada VISI.NEWS Jumat (21/1/22). Empat partai yang dimaksud yakni, Nasdem, PKS, PPP dan PAN.
“Ke empat partai tersebut diyakini dapat memberikan tiket untuk Mantan Walikota Bandung guna menjadi kontestan gelaran Pilpres 2024,” katanya.
Selain tidak memunculkan calon potensial di internal partai masing-masing, lanjut Brenjhon, Nasdem, PKS, PPP dan PAN, kerap memberikan peluang bagi tokoh nasional, politik, serta kepala daerah.
“Dalam setiap agenda politik lima tahunan, empat partai tersebut kerap memberikan kesempatan pada tokoh eksternal partai, sehingga Kang Emil sangat berpeluang,” ujarnya.
Mantan Caleg DPRD Kota Sukabumi Periode 2019-2024 ini mengungkapkan, berbeda dengan Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat dan PDIP, kelima partai itu kerap mengandalkan tokoh internal partai sebagai calon.
“Gerindra sudah dipastikan Pak Prabowo kembali nyapres, Golkar ada Ketum Airlangga, PKB pun sama, Muhaimin harga mati untuk menjadi kandidat,” ungkapnya.
Kemudian Ketum Demokrat AHY, sudah dipastikan menjadi calon yang akan diusung oleh internal, terlepas RI 1 atau RI 2, begitupun dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang sangat memungkinkan untuk mendapatkan tiket dari Ketum PDIP Megawati.
“Nama-nama tersebut otomatis bertiket meskipun posisi Capres atau Cawapres masih bersifat situasional atau dinamis, namun sangat ketat bagi Kang Emil untuk bisa masuk kedalam bursa kandidat di partai tersebut,” paparnya.
Terakhir, terlepas Capres atau Cawapres nantinya, Kang Emil diimbau agar terus masif membangun komunikasi dengan 9 partai yang ada di parlemen, terutama dengan 4 partai yang hingga saat ini belum terdapat calon di internal partainya.
“Intinya Kang Emil harus masif membangun komunikasi politik dengan 9 partai, terutama PPP, PKS, PAN dan Nasdem,” pungkasnya.@eko
