VISI.NEWS | JAKARTA – Telkom, melalui anak perusahaannya Telkomsel, tengah mengembangkan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk memantau distribusi makanan sehat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini merupakan salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang resmi berjalan sejak Januari 2025.

Andri Sasongko, VP Corporate Telecommunication Telkom, menyatakan bahwa pemerintah telah memberi mandat kepada Telkom untuk menyediakan aplikasi pemantauan distribusi makanan bergizi tersebut.

“Kita sudah diberi tugas sebenarnya, nanti melalui Telkomsel, membuat aplikasi yang powerfull tentunya, yang bisa memonitor (distribusi makan bergizi gratis),” kata Andri di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Proyek ini bukan pertama kalinya Telkom membantu pemerintah dengan teknologi digital. Perusahaan sebelumnya berperan besar dalam pengembangan aplikasi PeduliLindungi selama pandemi COVID-19.

“Dulu kita punya pengalaman bagus waktu COVID-19, yaitu PeduliLindungi, itu di belakangnya Telkom ya,” ujar Andri.

“Kementerian BUMN inginya Telkom melalui Telkomsel punya aplikasi seperti itu untuk monitoring distribusi makan bergizi gratis. Saat ini sedang berjalan (pembuatan aplikasinya),” sambungnya.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menambahkan bahwa program MBG memerlukan tambahan anggaran hingga Rp 100 triliun guna mencapai target 82,9 juta penerima. Dengan anggaran saat ini yang mencapai Rp 71 triliun, program tersebut baru mampu menjangkau 17 juta penerima.

“Begini untuk sementara yang sudah fix itu Rp 71 triliun itu kalau tidak ada penambahan maka akan mencapai 15 sampai 17,5 juta penerima saja,” beber Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025) yang lalu. @ffr