VISI.NEWS – Public Relations Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Dyah Kumala Sari membantah pemberitaan yang menyebutkan adanya pemanfaatan Istora GBK sebagai penampungan dan tempat untuk merawat pasien Covid-19.
Menurut Dyah, Istora Senayan selama ini tidak dimanfaatkan atau digunakan untuk kegiatan apa pun.
Bantahan yang disampaikan Manajemen Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) kepada wartawan ini, terkait adanya sebuah video yang memperlihatkan puluhan orang beradai di lapangan olahraga indoor. Lapangan itu disebutkan berlokasi di Istora Senayan.
Lapangan penuh dengan alas tidur. Dalam video itu, setiap alas itu ditempati warga. Terlihat juga ada empat orang lengkap dengan alat pelindung diri (APD) mengawasi mereka.
Dyah Kumala Sari dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa pemberitaan tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
“Selama pandemi Covid-19, Istora GBK tidak dimanfaatkan atau digunakan untuk kegiatan apa pun,” tulisnya.
Protokol Kesehatan
Sementara itu, seperti dilansir dari Liputan6.com, berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif, Manajemen GBK selalu melakukan kesiapan venue dan kawasan GBK dari sisi kebersihan, keamanan dan kenyamanan
Selain itu, kata Dyah, manajemen GBK secara konsisten membuat berbagai imbauan terkait protokol kesehatan yang dipublikasikan dalam berbagai platform media.
Tata Tertib
“Berbagai aktivitas yang dilakukan masyarakat di kawasan GBK sejak dilaksanakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi Menuju “New Normal” secara berkala menjadi bahan evaluasi pelaksanaan tata tertib protokol kesehatan di GBK,” kata Dyah..
Tata tertib dan protokol kesehatan ketat yang diterapkan oleh Manajemen GBK yaitu antara lain dengan menerapkan program 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik minimal 1.5 meter).
“Pengecekan suhu tubuh dan pembatasan ibu hamil dan anak usia dibawah 9 tahun juga dilakukan,” ujar Dyah.
Putus Mata Rantai
Manajemen GBK juga berharap peran serta aktif dan kesadaran masyarakat yang tinggi untuk melaksanakannya diharapkan dapat diikuti
sehingga diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Upaya yang dilakukan Manajemen GBK secara berkala dan konsisten bertujuan agar masyarakat dapat tetap berolahraga dengan aman dan nyaman di kawasan ini,” jelas Dyah. @fen