VISI.NEWS | BANDUNG – Istilah ‘berbukalah dengan yang manis’ sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Banyak orang yang menjadikan hal ini sebagai pedoman saat berbuka puasa. Akibatnya, berbagai makanan dan minuman manis pun dikonsumsi setelah seharian berpuasa.
Beberapa ulama berpendapat bahwa umat Islam dianjurkan berbuka dengan makanan manis karena manfaatnya bagi tubuh. Ulama Al Qadhi Ar Ruyani dalam kitabnya Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab menyebutkan:
“Berbuka itu dengan kurma, bila tidak ada maka dengan halawah (manis-manis), bila tidak ada maka dengan air,”
Makanan manis, seperti kurma, menjadi pilihan utama karena mengandung gula alami yang mudah diserap tubuh, sehingga dapat mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian berpuasa. Berikut manfaat berbuka dengan yang manis :
1. Mengembalikan Energi Secara Cepat
Saat berpuasa, kadar gula dalam darah menurun. Konsumsi makanan manis seperti kurma atau teh manis dapat membantu mengembalikan kadar gula darah ke tingkat normal, memberikan energi instan bagi tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kurma mengandung serat alami yang baik untuk sistem pencernaan dan membantu tubuh beradaptasi dengan pola makan setelah berpuasa.
3. Mencegah Pusing dan Lelah
Saat berbuka, tubuh membutuhkan asupan gula yang cukup untuk menghindari hipoglikemia (gula darah rendah), yang bisa menyebabkan pusing dan lemas.
Selain kurma, teh manis juga menjadi alternatif yang baik untuk berbuka. Teh tidak hanya memberikan energi tetapi juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Beberapa ulama menganjurkan berbuka dengan makanan manis yang sehat, seperti kurma dan teh, karena kandungan alaminya membantu tubuh pulih lebih cepat setelah seharian berpuasa. @ffr
