VISI.NEWS | JAKARTA – Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Ia menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya sejak tahun lalu.
Jenazah almarhum kemudian dibawa ke rumah duka, Jalan Bukit Golf II Blok A Nomor 12, Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, untuk disemayamkan. Keluarga, kerabat, dan rekan-rekan almarhum datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Hari ini, Senin (4/12/2023), jenazah dibawa pukul 08.00 WIB menggunakan ambulans diberangkatkan menuju Markas Komando Pasukan Khusus (Mako Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur. Doni Monardo akan disemayamkan untuk persemayaman secara militer. Mobil jenazah disusul iring-iringan keluarga dan mobil TNI.
Jenazah dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Arif Rahman akan menjadi inspektur upacara atau Irup. Selesai di Mako Kopassus, jenazah akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk dimakamkan.
Doni Monardo merupakan sosok yang berdedikasi tinggi dalam menangani berbagai bencana yang terjadi di Indonesia. Beliau juga menjadi koordinator penanganan Covid-19 sejak awal pandemi hingga akhir masa jabatannya sebagai Kepala BNPB pada Oktober 2022. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang tegas, disiplin, dan berintegritas.
Atas jasa-jasanya, Doni Monardo mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo pada Agustus 2021. Beliau juga mendapatkan penghargaan internasional dari PBB sebagai tokoh penanggulangan bencana terbaik di dunia pada November 2021.
@mpa
