Search
Close this search box.

Beberapa Sekolah di Kabupaten Bandung Masih pada Level K1 dan K2 Asesmen Nasional

foto: https://balaibahasajabar.kemendikdasmen.go.id/category/berita/
Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) dan LEKSAM Kabupaten Bandung menyelenggarakan Bimbingan Teknis Cerdas Mengulas Buku di SDN 01 Soreang, Sabtu (28 JJuli 2025).

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Masih ada beberapa sekolah di Kabupaten Bandung  berada di level kompetensi 1 (K1) dan level kompetensi 2 (K2) dalam hasil Asesmen Nasional (AN) sehingga harus dilakukan intervensi khusus. Demikian dikatakan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Dr. Herawati, S.S., M.A. saat dihubungi visi.news di Bandung, Sabtu (2 Agustus 2025).

“Bukan berarti seluruh sekolah di Kabupaten Bandung itu kurang, tetapi ada beberapa sekolah yang nilai AN masih di level tersebut. Kami, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan pegiat literasi berusaha meningkatkan nilai asesmen sekolah sehingga level kompetensinya naik,” tuturnya menjelaskan.

Dikutip dari laman Pusat Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, melalui Asesmen Nasional, khususnya Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), pemerintah mengukur kompetensi mendasar yang diperlukan siswa untuk belajar, berpartisipasi dalam masyarakat, dan mengembangkan diri. AKM terdiri dari dua bagian utama, yaitu literasi membaca dan numerasi. Berikut adalah level kompetensi pada AKM:

K1 (Perlu Intervensi Khusus): Siswa belum mampu memahami informasi sederhana, menerapkan konsep dasar, atau menyelesaikan masalah sederhana.

K2 (Dasar): Siswa mampu memahami informasi sederhana, menerapkan konsep dasar, tetapi masih terbatas dalam menyelesaikan masalah.

K3 (Cakap): Siswa mampu memahami informasi kompleks, menerapkan konsep dalam berbagai konteks, dan menyelesaikan masalah dengan baik.

K4 (Mahir): Siswa mampu memahami informasi kompleks, menerapkan konsep secara luas, dan menyelesaikan masalah kompleks.

Oleh karena itu, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dengan berbagai program dan kegiatan berusaha mengangkat nilai kompetensi sekolah agar levelnya naik. Salah satunya adalah kegiatan Bimbingan Teknis Cerdas Mengulas Buku yang dilaksanakan di SDN Soreang 01, Senin (28 Juli 2025).

“Secara umum, bimbingan yang dilaksanakan disesuaikan dengan jenjang pendidikan, yaitu untuk tingkat SD berupa ‘Cerdas Mengulas Buku’, tingkat SMP berupa ‘Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat’, dan tingkat SMA berupa ‘Kemampuan Membaca Analitis dan Kritis’ di kabupaten dan kota di Jawa Barat,” tutur Herawati menjelaskan.

Baca Juga :  Jelang Hadapi Dewa United, Marc Klok Semangat Menatap Laga

Ternyata, katanya menambahkan, di Kabupaten Bandung sudah ada LEKSAM (Literasi, Edukasi, Keluarga, Sekolah, Anak, dan Masyarakat) sebagai gerakan literasi yang diikuti 12.000 peserta. “Kita kolaborasikan dengan program kami. Kita akan melihat seperti apa minat baca siswa setelah mengikuti bimtek. Peserta akan dilatih bagaimana membaca dengan cerdas untuk dituangkan dalam tulisan,” ujar Herawati pada pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Cerdas Mengulas Buku di Soreang.

Herawati berharap Kondisi di Kabupaten Bandung tersebut dapat melancarkan program-program yang telah dicanangkan. “Selain itu, kami juga berkolaborasi dengan Forum Taman Bacaan Masyarakat untuk mewujudkannya,” kata Herawati lagi.

Program Bimtek Cerdas Mengulas Buku yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat juga merupakan kegiatan lanjutan dari program distribusi buku bacaan literasi yang telah dilakukan sejak tahun 2023. “Program ini berkelanjutan. Bahkan, pada 2025 ini, kami sudah menjaring 100 naskah buku cerita anak terjemahan lagi melalui sayembara.”

Buku-buku hasil penjaringan tersebut, setelah ditelaah dan mendapat izin terbit, didistribusikan kepada masyarakat dalam bentuk cetak maupun digital. “Masyarakat dapat mengunduhnya di laman kami, https://balaibahasajabar.kemendikdasmen.go.id/buku-cerita-hasil-terjemahan/ secara gratis. Silakan diunduh, tapi jangan diperjualbelikan, ya?” tutur Herawati. Selain buku-buku di laman Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, buku-buku digital juga tersedia di laman budi.kemdikbud.go.id.@TKS

 

 

 

 

Baca Berita Menarik Lainnya :