VISI.NEWS | BANDUNG – Bulan Rajab 1445 H jatuh pada tanggal 13 Januari 2024. Bulan ini merupakan salah satu bulan haram yang dimuliakan Allah SWT dan memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda: “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.” (Imam Al Suyuti).
Untuk memperoleh pahala dan keberkahan dari bulan Rajab ini, sebaiknya kita melakukan amalan-alamannya dengan baik dan khusyuk. Salah satu amalan yang bisa kita lakukan adalah puasa sunnah Rajab. Puasa sunnah Rajab adalah puasa yang dilakukan pada hari Jumat atau Sabtu setelah magrib, dengan jumlah hari puasa antara satu hingga sepuluh hari.
Puasa sunnah Rajab memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:
- Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT
- Menyucikan diri dari dosa-dosa
- Menambah ilmu agama
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan kesehatan tubuh dan jiwa
Selain puasa sunnah Rajab, kita juga bisa melakukan doa-doa lainnya untuk memohon perlindungan dan rahmat dari Allah SWT di bulan ini. Berikut ini adalah beberapa doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk masuk bulan Rajab:
1. Doa Memudahkan Hajat (Surat Ali Imran Ayat 26-27)
اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُۗ اِنَّكَ على كل شيء قديرٌ.
Artinya: “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Doa ini menunjukkan bahwa kita harus berserah diri kepada Allah SWT dalam segala urusan dan tidak sombong atau angkuh dengan apa pun.
2. Doa Munajat (Surat Al-Isra’ Ayat 80)
رّب ادخلي مدخل صدق واخرجي مخرج صدق واجعل لي من لدنك سلطان نصير
Artinya: “Ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong (ku).”
Doa ini menunjukkan bahwa kita harus memohon kepada Allah SWT agar diterima di surga-Nya dengan cara-cara yang benar dan tidak terjerumus dalam kesesatan atau kemaksiatan.
3. Doa Kemuliaan (Surat Al-Isra’ Ayat 111)
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ ۖ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا ﴿١١١﴾
Artinya:
Dan katakanlah, “Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak (pula) mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia tidak memerlukan penolong dari kehinaan dan agungkanlah Dia seagung-agungnya”.
@mpa