VISI.NEWS – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Kabupaten Grobogan untuk memantau percepatan vaksinasi, Rabu (13/10). Daerah ini menjadi perhatiannya karena sampai saat ini, capaian vaksinasi di daerah itu masih di bawah 50 persen.
“Grobogan ini penduduknya banyak, hampir 1,5 juta jiwa. Namun vaksinasinya masih cukup rendah. Makanya saya ingin memastikan ada percepatan,” katanya.
Terkait rendahnya jumlah persentase masyarakat yang sudah divaksinasi, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, hal itu karena belum sebandingnya antara jumlah vaksin yang didapat dengan jumlah penduduk Grobogan yang begitu besar.
Saat ini vaksinasi dosis pertama di Grobogan baru mencapai 36,96 persen. Sementara dosis kedua, baru mencapai 15,69 persen.
“Kalau mau mengejar target 50 persen masih jauh, soalnya penduduk kami di sini hampir 1,5 juta. Makanya saya selalu minta diperhatikan. Kalau pembagiannya tidak proporsional kita akan ketinggalan terus,” katanya.
Ia memastikan bahwa masyarakat Grobogan sangat antusias untuk divaksin dengan jenis vaksin apa saja.
“Vaksin apa saja saya terima. Masyarakat Grobogan tidak menolak karena sangat antusias dan orangnya baik-baik (tidak pilih-pilih)” pungkasnya.
Dua lokasi vaksinasi yang dikunjungi Ganjar saat Grobogan adalah Balai Desa Lanjer, serta vaksinasi mobil keliling di SDN 1 Lajer. Semua peserta vaksinasi terlihat sangat antusias.
Dengan tingkat antusiasme begitu besar dan tidak pilih-pilih jenis vaksin, Ganjar optimis percepatan vaksinasi di Grobogan bisa tercapai.
“Kalau di daerah lain minta, Pak saya Sinovac saja, kalau di Grobogan ini apa saja mau dan bisa terima. Masyarakatnya oke, kasepuhan (lansia) juga antusias. Maka semangat ini yang harus kita dorong,” jelasnya.
Ganjar mengapresiasi langkah Pemkab Grobogan yang melaksanakan vaksinasi sampai ke desa-desa. Mulai dari balai desa, puskesmas dan lainnya. Dengan cara seperti itu, Ganjar yakin percepatan vaksinasi pasti bisa dilakukan. Ganjar mengaku akan ikut terjun langsung ke lapangan untuk memantau percepatan yang dilakukan.
“Nanti kita bantu agar segera mencapai target 50 persen. Sehingga, leveling-nya yang sudah bagus tidak naik hanya karena suntikannya (vaksin) kurang. Tugas saya nanti komunikasi ke Menkes agar daerah dengan jumlah penduduk besar seperti Grobogan ini, mendapat alokasi yang lebih banyak,” pungkasnya. @Hzul