VISINEWS | BANDUNG – Bendahara Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi menilai bahwa aplikasi sapawarga atau program pemesanan minyak goreng bersubsidi yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) berjalan efektip.
Hal tersebut dibuktikan degan banyaknya warga yang merespons positif kehadiran aplikasi tersebut, khususnya di Kabupaten Bogor, bahkan pemesanan minyak goreng subsidi tersebut mencapai 18.531 liter.
“Hadirnya aplikasi sapawarga sangat berdampak baik untuk masyarakat, di Kabupaten Bogor saja pemesanan bisa mencapai belasan ribu liter atau sebanyak 6.268 KK yang telah menggunakan aplikasi tersebut,” katanya.
Dari data yang diperoleh, lanjut legislator asal dapil Kabupaten Bogor ini, ada dua kecamatan yang masuk kedalam 10 kecamatan tertinggi dalam pemesanan migor yakni 5.836 liter di Kecamatan Gunung Putri dan 2.414 liter di Kecamatan Gunung Sindur.
“Dan untuk ditingkat Desa yakni Desa Wanaherang masuk urutan kedua terbanyak dengan jumlah pemesanan 3.358 liter, Kabupaten Bogor sendiri menempati urutan kedua setelah Tasikmalaya,” ujarnya.
Kepada VISINEWS Minggu (24/4/22) Reynaldi mengungkapkan, data tersebut menggambarkan respon yang positif dari masyarakat di Kabupaten Bogor terhadap program aplikasi sapawarga di tengah kenaikan dan langkanya harga bahan pokok dan BBM.
“Saya sangat mengapresiasi program ini, aplikasi sapawarga ini sangat membantu masyarakat di tengah krisis dan kondisi kenaikan harga bahan pokok dan BBM di bulan Ramadhan,” ungkapnya.
Terakhir, Kusnadi menghimbau agar masyarakat menengah ke bawah diharapkan dapat terus bisa menggunakan aplikasi sapawarga ini sebaik mungkin, pasalnya warga dapat mendapatkan migor dengan harga Rp. 14.000/liter dengan 1 KK maksimal 3 liter.
“Saya berharap agar warga terus bisa memanfaatkan program ini dengan baik, dan dapat dipesan secara kolektif serta dikoordinasi oleh RW dengan prioritas wilayah,” pungkasnya. @eko.