Pemain Persib mengadakan fun game./©persib.co.id/barly isham/ist. VISI.NEWS | BALI – Tak ada jatah libur bagi pemain Persib usai pertandingan kontra Arema FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Rabu 9 Maret 2022.
Semua pemain wajib menjalani recovery training pada Kamis, 10 Maret 2022 siang kemarin.
Para pemain menjalani latihan pemulihan di tempat kebugaran hotel. Menu latihan diberikan untuk mempercepat pemulihan kondisi, khususnya mereka yang bertanding lebih dari 45 menit.
Seluruh pemain yang tampil lebih dari 45 menit pada laga Rabu, hanya berlatih ringan dan melakukan fun game. Sementara yang lainnya menjalani latihan kebugaran dengan intesitas rendah.
Fun game seperti polo air dilakukan pemain di kolam renang hotel. Sementara sisanya menjalani latihan di tempat kebugaran. Sesi latihan kali ini pun hanya berlangsung satu jam.
Program pemulihan merupakan bagian dari perisapan menghadapi laga kontra Madura United, Minggu, 13 Maret 2022 mendatang.
Persib masih punya waktu dua hari ke depan untuk melakukan pematangan persiapan, termasuk satu hari sebelum laga dalam sesi latihan resmi.
Demikian informasi tentang Persib Maung Bandung yang dilansir VISI.NEWS dari laman resmi klub.
Di Jalur Juara
Sementara itu, pelatih Persib, Robert Alberts menyebut, permainan anak asuhnya cukup baik kala meraih kemenangan 2-1 atas Arema FC pada pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu, 9 Maret 2022 malam. Kemenangan ini menjadi bukti tekad kuat para pemainnya untuk meraih trofi juara.
Di pertandingan tersebut, Persib sempat tertinggal oleh gol Jayus Hariono di menit 53. Tapi Pangeran Biru membalas lewat dwigol Bruno Cunha Cantanhede di menit 71 dan 82.
“Saya pikir, tim kami memulai pertandingan dengan sangat bagus. Selama 20 menit awal, kami bisa memeragakan permainan sepak bola yang atraktif. Kami juga bisa menekan Arema, membuat mereka tidak memiliki peluang berbahaya,” kata Robert setelah pertandingan, masih dilansir dari laman resmi klub.
Namun permainan Persib diakui Robert masih memiliki kekurangan karena kurang disiplin dalam menjaga jarak antar pemain. Alhasil, Arema FC mampu mencetak gol berkat sontekan Jayus Hariono.
“Kami tertinggal 0-1 di babak kedua karena jarak antar pemain yang terlalu jauh. Tapi kemudian, tim mampu bangkit. Mereka tidak menginginkan kekalahan di laga ini karena masih ingin berjuang mengejar juara,” ungkap pelatih asal Belanda itu.
“Kami juga masih harus menanti hasil pertandingan tim yang berada di atas kami. Tapi setidaknya kami telah melakukan tugas dengan baik untuk tetap berada di jalur perebutan gelar juara,” tambahnya. @fen
