Junus Koswara CEO NexParabola (kiri pegang kaos) dan Aan Satriana selaku Vice President of Sales Megavision (kanan) foto bersama usai acara kerjasama, di Kantor Megavision cabang Cipadung, Bandung, Kamis (18/8/2022). /visi.news/ist VISI.NEWS | BANDUNG – Dalam upaya memudahkan akses internet dan SMART TV secara bersamaan melalui NexVideo, maka Megavision sebagai salah satu top 5 Internet Service Provider (ISP) di Indonesia menurut survey AC Nielsen, berkolaborasi dengan NexParabola.
Hal itu, terungkap dalam acara kerjasama yang beretepatan dengan perayaan Kemerdekaan HUT RI ke 77 tahun, langsung dilakukan Junus Koswara selaku CEO NexParabola dan Aan Satriana selaku Vice President of Sales Megavision dihadiri jajaran pengurusnya di Kantor Megavision cabang Cipadung, Bandung, Kamis (18/8/2022).
Menurut Junus, dipilihnya Megavision sebagai partner kolaborasi dengan NexVidio, karena dianggap sebagai salah satu ISP dengan tingkat penetrasi yang cukup baik di Kota Bandung maupun Bogor.
Sebagai salah satu bagian dari EMTEK Grup, Junus menambahkan, NexVidio memiliki aplikasi streaming No. 1 di Indonesia, yaitu Vidio.
Diharapkan Junus, dengan kolaborasi ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, dan menjadi mercuar bersama antara Megavision dan NexVidio.
“Namanya kerjasama, berarti kita memikirkan dan memulai secara bersama-sama mengenai produk, kemasan, harga maupun apa yang akan diberikan kepada masyarakat. From zero to hero,” tegas Junus Koswara pada sambutan singkatnya.
Sementara itu seperti dalam rilis yang diterima, menurut Legal Manager Megavision, Galih Afif, Megavision perusahaan penyedia jasa layanan internet (ISP) di Indonesia menggunakan teknologi Fiber to the Home untuk jaringan internet cepat, stabil unlimited (tanpa batas) dan penawaran harga lebih hemat.
“Menjadi perusahaan handal yang bergerak dalam bidang penyedia TV kabel & broadband internet dengan kualitas terbaik, merupakan visi dari Megavision. Dengan adanya kolaborasi Megavision x NexVidio, bisa selalu berkembang dan memajukan teknologi megikuti perkembangan zaman,” kata Galih Afif.@mpa
