Search
Close this search box.

Mencintai Al Quran Dapat Dimulai dengan Mengenalkannya Sejak Dini

Menag bersama para pemenang qari cilik Indonesia./via kemenag.go.id/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa qari cilik Indonesia merupakan bagian penting proses pengenalan Al Quran di usia dini kepada seluruh generasi bangsa.

Hal ini disampaikan Menag saat menghadiri Grand Final Qari Cilik Indonesia yang digelar Ajwa TV bekerja sama dengan Liputan 6 SCTV di Jakarta, dan ditayangkan pada Sabtu (30/4/2022).

Menurut Menag, sebagai petunjuk, Al Quran adalah anugerah yang tiada tara bagi manusia.

“Mencintai Al Quran dapat dimulai dengan mengenalkannya sejak usia dini,” tutur Menag, dilansir dari laman resmi Kemenag RI.

Menag juga mengatakan bahwa menyiapkan generasi masa depan dapat dimulai dengan mengenalkan Al Quran. Hal ini sejalan dengan apa yang telah dipraktikkan para pendahulu negeri ini, para kiai dan tokoh agama.

“Kita tentu masih teringat saat kecil dulu belajar Al Quran di surau, musala, maupun masjid. Bahkan mengaji Al Quran telah menjadi tradisi turun temurun,” ujarnya.

“Saya menyambut baik prakarsa dari jajaran Ajwa TV atas terselenggaranya Qari Cilik Indonesia. Ini adalah langkah nyata sinergi dalam memajukan dakwah Islam, khususnya mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al Quran. Kita semua berharap agar kegiatan ini terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya,” terang Menag.

“Kepada para peserta beserta tim pengajarnya, saya juga mengucapkan ribuan terima kasih telah menjadi bagian dari gerakan cinta Al Quran. Semoga melalui kegiatan ini para generasi muda kita semakin mengenal Al Quran dan mempelajarinya,” pungkasnya.

Grand Final Qari Cilik Indonesia menampilkan tiga peserta setelah menyisihkan ribuan peserta lainnya yang diaudisi secara online dan sudah dilaksanakan dari bulan Februari lalu.

Keluar sebagai pemenag, juara Annisa Syah (13 tahun) dari Batam, peringkat 2 Syahmi Rajih (13 tahun) dari Karawang, dan peringkat 3 Gaza Aqila Pasya (12 tahun) dari Sukamara Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Kemensos Kirim Bantuan Rp1,4 Miliar untuk Korban Longsor Pekalongan

Selain mendapatkan trofi dan hadiah uang tunai dari Ajwa TV, Menag menambahkan hadiah 15 juta rupiah untuk juara, 10 juta rupiah untuk peringkat 2, dan 5 juta rupiah untuk peringkat 3. @fen

Baca Berita Menarik Lainnya :