VISI.NEWS – Namun suatu hal menghalangi mereka untuk masuk, ternyata Allah SWT memberikan keajabiban dan perlindungan kepada Rasulullah saw. Kaum Quraisy melihat banyak sarang laba-laba di mulut gua dan banyak burung liar sehingga mereka meyakini tidak akan ada seseorang.
Rasulullah tiga malam sudah aman berada di gua dan pada tanggal 1 Rabi’ul Awwal tahun pertama Hijriah 622 M, Nabi dan Abu Bakar ditemani Amir bin Fuhairah, beserta seorang penunjuk jalan, Abdullah bin Uraiqith, keluar dari gua. Mereka melajutkan kembali perjalanan menuju Madinah.
Perlindungan di Gua Tsur membuktikan bahwa Allah SWT akan senantiasa melindungi seseorang yang berjuang untuk berdakwah. Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan kembali menuju Madinah.
Rasulullah menaiki unta yang dalam kitab tarikh disebut dengan nama “ Al-Qushwa”. Selama tujuh hari tujuh malam mereka berjalan menuju Madinah, melewati gurun pasir yang gersang tanpa kenal lelah letih untuk keselamatan umat.
Rabiul Awwal di tanggal 8, Rasulullah dan pengikutnya sampai di Quba. Mereka disambut dengan hangat penuh sukacita oleh kaum muslim di sana. Sekitar satu kilometer dari Quba, Rasulullah bersama umat Islam lainnya melaksanakan salat Jumat di tempat Bani Salim bin Auf. Dengan memperingati peristiwa itu, dibangunlah “ Masjid Jumat” di lokasi tersebut.
Rasulullah pun kembali melanjutkan perjalanan pada hari itu juga. Mereka akhirnya tiba di Madinah pada hari Jumat, 12 Rabi’ul Awwal atau tahun 13 kenabian.
Hangatnya sambutan penuh suka cita diiringi isak tangis penuh haru dan kerinduan menyeruak di Madinah. Kehadiran Rasulullah membuat hati umat di Madinah sungguh bahagia dan bersyukur atas hadirnya sosok yang sangat menginspirasi dan teladan.
Itulah kisah Hijrah Rasulullah yang amat menginspirasi manusia bahwasannya untuk tetap teguh dan tegar dalam menghadapi cobaan seberat apa pun.
Meyakini bahwa pertolongan Allah SWT akan senantiasa menghampiri diiringi akan kuatnya iman dan takwa untuk mendapatkan rida-Nya.
Marilah menjadi umat muslim dengan memintal rangkaian hijrah dalam merajut cita dan asa kehidupan. Jadilah muslim yang produktif dengan gemar berdakwah menyampaikan pancaran kebaikan. @fen/sumber: zakat.or.id