VISI.NEWS | BANDUNG – Ibnu Pratomo, seorang alumni ITB dari seni grafis ITB angkatan 97, mahasiswa bimbingan S1-nya Prof. Setiawan Sabana, memaparkan,” Prof Setiawan itu banyak pengalaman, banyak peluang dan lain lain, memiliki pemikiran yang beda dan tidak sama dengan pikiran kebanyakan, Pak Wawan tahu siapa dirinya dan kapasitasnya dan tahu cara membawa dirinya dalam keseharian sesuai kapasitas dirinya,” ujarnya saat mengikuti pesemayanan terakhir di Aula Timur ITB, Kamis (27/4/2023).

Katanya, almarhum punya kepercayaan diri yang besar, dimana kepercayaan dirinya itu sangat besar pengaruhnya terhadap pengkaryaan yang sangat besar. “Kepercayaan diri dibutuhkan dalam mendukung seniman untuk berkarya, dan Pak Setiawan sangat memberikan sentuhan kepercayaan diri itu pada anak didik mahasiswanya,” pungkasnya mengenang Almarhum Prof. Dr. Setiawan Sabana.
Guru besar seni rupa ITB itu wafat pada hari Kamis (27/4/2023) pukul 03.00 WIB.
@bms