Search
Close this search box.

Menghadapi Rip Current: Tips Selamat dari Arus Laut Berbahaya

Ilustrasi ombak laut./visi.news/pexels.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Tragedi yang menimpa belasan siswa dari Mojokerto di Pantai Drini, Yogyakarta, hingga menelan korban jiwa, menjadi peringatan penting tentang bahaya rip current dan perlunya edukasi keselamatan di pantai.

Rip current adalah arus sempit yang sangat kuat dan bergerak dari bibir pantai menuju laut lepas secara tegak lurus. Arus ini terbentuk ketika ombak yang pecah di dekat pantai menghasilkan arus balik (feeder current) yang berenergi tinggi. Akumulasi arus ini membentuk saluran kuat yang mendorong air kembali ke laut dengan kecepatan tinggi.

Menurut dosen Sekolah Vokasi UGM, Hendi Fachturohman, rip current di Pantai Drini bersifat menetap, meski dapat muncul pada waktu tertentu dengan kondisi gelombang yang cukup besar.

Rip current yang bersifat menetap dapat muncul pada waktu tertentu ketika kondisi gelombang cukup,” ujar Hendi.

Faktor pembentuk rip current meliputi dinamika ombak, pasang surut, kondisi batimetri, serta keberadaan struktur keras seperti tebing yang memantulkan gelombang.

Hendi menjelaskan bahwa salah satu tanda mudah adanya rip current adalah area laut yang tampak lebih tenang tanpa buih atau riak setelah gelombang pecah. Meski terlihat aman, area tersebut sebenarnya bisa sangat berbahaya karena memiliki arus balik yang kuat.

“Peningkatan aktivitas gelombang dapat meningkatkan juga kekuatan rip current karena bisa membangkitkan arus umpan yang lebih kuat,” jelas Hendi.

Jika terseret arus rip current, wisatawan disarankan berenang ke arah samping kanan atau kiri, bukan melawan arus secara langsung. Selain itu, mengikuti arah arus hingga keluar dari salurannya bisa mempermudah jalan kembali ke pantai.

“Pada kondisi rip current biasanya banyak menimbulkan korban. Korban kehabisan tenaga karena berusaha melawan arah arus,” ujar Hendi.

Baca Juga :  Penjabat Wali Kota Bandung Resmikan TPST Motah Bakul Agamis

Ia juga menekankan pentingnya mengikuti arahan petugas dan menghindari berenang terlalu jauh ke laut, terutama bagi yang belum mahir berenang.

“Yang jelas, jika tidak bisa berenang jangan sekali kali-kali masuk terlalu jauh ke laut, dan selalu patuhi himbauan petugas,” katanya.

Edukasi tentang rip current dan keselamatan laut menjadi semakin penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :