VISI.NEWS | JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, baru-baru ini mengungkapkan modus baru dalam praktik judi online yang kini menjadi perhatian pemerintah. Berdasarkan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terdapat temuan bahwa judi online kini memanfaatkan deposit pulsa operator seluler. Modus ini membuat proses pelacakan menjadi lebih sulit karena tidak melalui transaksi perbankan yang biasa.
Menurut Menkominfo, para pelaku judi online menggunakan deposit pulsa sebagai cara untuk menyembunyikan identitas dan transaksi mereka. Hal ini tentunya menjadi tantangan baru bagi pemerintah dalam upaya pemberantasan judi online di Indonesia.
Sebagai respons terhadap temuan ini, Budi Arie menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mengambil langkah-langkah konkrit. Salah satunya adalah dengan mengirimkan surat resmi kepada operator seluler agar mereka ikut berperan aktif dalam memberantas perjudian online dan tidak memfasilitasi aktivitas tersebut.
Selain itu, Menkominfo juga mengajak generasi muda untuk ambil andil dalam perang melawan judi online. Kemenkominfo telah melancarkan “SMS blast” sebagai salah satu upaya untuk mencegah praktik judi online yang meresahkan masyarakat.
Situs web yang diduga memuat konten judi online dengan metode deposit pulsa adalah pafingada.org. Pemerintah terus berupaya untuk menutup akses ke situs-situs semacam ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.
@shintadewip
