Search
Close this search box.

Menodai Alquran sebagai Kejahatan di Rusia, Kata Putin saat Berkunjung ke Dagestan

Presiden Vladimir Putin. /visi.news/arabnews

Bagikan :

  • Kitab suci ‘sakral bagi umat Islam dan harus suci bagi orang lain,’ kata pemimpin Rusia setelah bertemu dengan perwakilan republik mayoritas Muslim. 
  • Komentar datang ketika seorang pria merobek dan membakar Alquran di luar masjid pusat Stockholm. 

VISI.NEWS | LONDON – Penodaan Al-Qur’an adalah kejahatan dan akan dihukum di Rusia, kata Presiden Vladimir Putin.

Selama kunjungan ke Derbent di Republik Otonomi Dagestan yang mayoritas Muslim, Putin mengatakan meskipun negara lain gagal menghormati kesucian Al-Qur’an, Al-Qur’an akan selalu dihormati di Rusia.

“Di negara kami, ini adalah kejahatan baik menurut Konstitusi maupun hukum pidana,” katanya saat menerima salinan kitab suci saat berkunjung ke masjid bersejarah Derbent, di mana ia bertemu dengan perwakilan Muslim dari Dagestan.

“Al-Qur’an suci bagi umat Islam dan harus suci bagi orang lain,” katanya sambil mengucapkan terima kasih kepada perwakilan atas hadiah tersebut. “Kami akan selalu mematuhi aturan ini.”

Komentar Putin muncul ketika seorang pria merobek dan membakar salinan Alquran di luar masjid pusat Stockholm pada hari Rabu, menuai kecaman luas dari Arab Saudi dan negara-negara Muslim lainnya.

“Tindakan penuh kebencian dan berulang ini tidak dapat diterima dengan pembenaran apa pun, dan tindakan tersebut jelas-jelas menghasut kebencian, pengucilan dan rasisme, dan secara langsung bertentangan dengan upaya internasional yang berupaya menyebarkan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan penolakan terhadap ekstremisme, serta merusak rasa saling menghormati yang diperlukan untuk hubungan antara masyarakat dan negara,” kata pernyataan kementerian luar negeri Saudi.

Polisi Swedia kemudian menuduh pria itu melakukan agitasi terhadap kelompok etnis atau nasional.@nia/arabnews

Baca Berita Menarik Lainnya :