VISI.NEWS | JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf melakukan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/9/2024).
Dia memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) berupa alat pelindung diri (APD) hingga bantuan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Menteri yang biasa disapa Gus Ipul itu mengatakan, program Atensi ini telah dilakukan di berbagai daerah lain sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan.
“Intinya ini menjadi program atensi ya, asistensi rehabilitasi sosial. Kita ingin memberikan bantuan berupa sembako dan juga tentu dukungan-dukungan yang lain seperti misalnya pembuatan KTP,” kata Gus Ipul di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (30/9/2024).
Gus Ipul juga mengungkapkan merespons kebutuhan para pemulung yang menginginkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Dan nanti pemeriksaan kesehatan, dukungan untuk PBI (Penerima Bantuan Iuran), BPJS, PBJS Kesehatan dulu. Nanti akan diproses juga PBJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Meskipun para pemulung bukan pekerja formal, Gus Ipul menegaskan bahwa Kemensos akan mencari cara untuk memastikan supaya mereka bisa mengakses BPJS Ketenagakerjaan.
“Ya mereka memang pekerja informal ya, ini harus cari cara. Memang pemerintah daerah juga sedang cari cara semua,” jelas dia.
Selain bantuan sembako hingga APD, Kemensos juga memberikan bantuan untuk pendidikan. Gus Ipul berharap agar anak anak dari pemulung tetap memiliki kesempatan untuk berekolah.
“Kemudian ada bantuan sekolah juga. Hal-hal yang mungkin mendukung, memfasilitasi keluarga bisa lebih sejahtera dan bisa memfasilitasi anaknya bisa sekolah. Jadi tiga yang menjadi sasaran, pendidikan, kesehatan, dan tentu adalah pemenuhan kebutuhan dasar,” imbuhnya.
Gus Ipul mengatakan, bantuan ini diterima langsung oleh 2.055 keluarga pemulung yang berada di Bantargebang.
Adapun total bantuan Kementerian Sosial yang diserahkan untuk Kota Bekasi sebesar Rp650.050.643.833. Bantuan tersebut terdiri dari 2.055 paket bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) alat pelindung diri (APD) seperti helm, sepatu boat dan senter kepala serta nutrisi bagi pemulung, 389 paket ATENSI pemenuhan kebutuhan dasar berupa sembako dan nutrisi, 44 unit ATENSI alat bantu disabilitas (kursi roda, alat bantu dengar, tongkat penuntun adaptif), 14 paket ATENSI kewirausahaan (warung kelontong, peternakan, perikanan dan pembuatan kue), 49 paket perlengkapan olahraga dan edukasi, bantuan PKH bagi 135.241 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan bantuan Program Sembako bagi 58.051 KPM. @desi