VISI.NEWS | JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono. Karding menyebut pertemuan ini menyepakati pembentukan satuan tugas (satgas) pengawasan dan pembinaan terhadap awak kapal hingga nelayan.
“Kita akan sepakat buat semacam satuan tugas, satgas, untuk sama-sama melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para awak kapal atau pekerja perikanan atau nelayan,” ujar Karding di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).
Selain itu, keduanya menyepakati kerja sama untuk menyiapkan sumber daya manusia. Karding menyebut sejumlah politeknik dan UPT KKP nantinya bisa dikonsolidasikan dengan Kementerian PPMI.
“Jadi perikanan ini punya politeknik sekitar di atas 10, 15 sampai 17, dan punya UPT 5. UPT-nya besar-besar dan itu bisa kita persilakan untuk dikonsolidasi oleh Kementerian kami tentu barengnya,” kata Karding
Karding juga menyebut akan bekerja sama dengan KKP dalam hal pemetaan potensi pasar di luar negeri. Lebih lanjut, dia juga mengatakan akan mengintegrasikan data awak kapal dengan data perikanan.
“Kami akan juga bekerja sama untuk memetakan potensi pasar di luar negeri, negara-negara mana yang butuh lalu kita kirim bersama,” kata Karding
“Kita juga integrasi satu data, jadi data-data soal para awak kapal itu juga diintegrasikan dengan data perikanan sini sehingga beliau (Menteri KKP) juga tahu perkembangan,” imbuhnya. @desi