VISI.NEWS – Untuk memakmurkan Mesjid Darussalam yang terletak di Jalan Raya Sapan, Kampung Singalaya RT 02/RW 11, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) bersama masyarakat setempat melaksanakan renovasi perluasan mesjid tersebut.
Estimasi anggaran yang diperlukan kurang lebih sebesar 1,2 milyar rupiah yang berasal dari swadaya masyarakat. Jauh sebelumnya, mesjid berukuran 14×14 meter yang dibangun pada 1930 tersebut sempat direnovasi pada tahun 1991.
Peletakan batu pertama dalam pelaksanaan renovasi perluasan Mesjid Darussalam langsung dilakukan oleh Bupati Bandung terpilih, H. M. Dadang Supriatna, diikuti Kepala Desa Rancakasumba, Kankan Sukandar, dan disaksikan DKM Mesjid Darussalam, Yusuf Salim.
Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung terpilih, mengatakan bahwa Mesjid Darussalam ini sudah berdiri selama 90 tahun dan merupakan mesjid tertua di Desa Rancakasumba.
Pihaknya turut membantu kegiatan ini dalam bentuk pemenuhan kebutuhan bahan bangunan, yakni bata merah hingga tuntas.
“Kita bantu kebutuhan pengadaan bata merahnya sampai selesai pembangunan Mesjid Darussalam ini. Renovasi pembangunan mesjid ini akan kita support dan bantu. Insyaa Allah dengan kewenangan dan kebijakan, kita bisa membantu untuk kelangsungan penyelesaian mesjid,” ungkapnya, saat diwawancara di lokasi, Rabu (6/1/2021) pagi.
Tak lupa ia mengingatkan, jangan sampai ada kencleng di depan atau di jalan raya dalam pelaksanaan renovasi perluasan ini. “Ajak umat untuk melakukan shodaqoh dengan edukasi dan pendidikan. Umat Islam ketika diajak akan membantu. Saya yakin dengan kebersamaan dan kekompakan bisa terwujud renovasi perluasan mesjid ini,” tutur Kang DS.
Untuk saat ini, ia tak bisa berbuat banyak karena belum dilantik sebagai Bupati Bandung. Kang DS hanya bisa memberikan bantuan secara pribadi untuk keberlangsungan renovasi perluasan mesjid tersebut.
“Saat ini kita harus melakukan perubahan. Selama masyarakat membutuhkan, kita harus bisa tampil dengan slogan Bandung BEDAS untuk kemaslahatan umat,” katanya.
Pemantauan perkembangan renovasi akan terus dilakukan olehnya melalui jalur komunikasi dengan pihak pengelola yang akan menginformasikan perkembangan renovasi tersebut setiap minggunya. “Diharapkan dalam waktu yang singkat dan kekompakan masyarakat, renovasi perluasan mesjid segera terwujud. Mudah-mudahan kebersamaan ini merupakan awal perubahan untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” imbuhnya.
Kang DS berharap dengan kegiatan renovasi ini, dapat mendorong umat Islam untuk lebih memakmurkan Mesjid Darussalam, khususnya dalam pendidikan Agama Islam.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Rancakasumba, Kankan Sukandar. Ia mengatakan, sudah sejak lama warga setempat merencanakan renovasi Mesjid Darussalam tersebut.
“Saya sangat mendukung pemugaran mesjid karena pendidikan Agama sangat penting bagi masyarakat,” ungkapnya.
Mengenai peletakan batu pertama oleh Bupati Bandung terpilih, pihaknya menilai bahwa hal tersebut merupakan sebuah kehormatan, khususnya bagi warga RW 11 di mana mesjid ini berdiri.
Sementara itu, DKM Darussalam, Yusuf Salim, memaparkan tentang sumber anggaran yang mencapai 1,2 milyar Rupiah. “Sumber dana swadaya masyarakat dengan cara mengajak masyarakat untuk turut memberikan bantuan. Kita minta rojongan dan bantuan. Kami berharap kepada Bupati Bandung terpilih, melalui kebijakannya nanti, untuk menyelesaikan pembangunan mesjid tersebut,” pungkasnya. @yus