Search
Close this search box.

Meski Banyak Bencana, Kadishub, “Sampai saat ini belum ada laporan PJU mati akibat tersambar petir”

Bagikan :

VISI.NEWS | SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ku mencatat, hingga 13 Januari 2024 ada 13 kecamatan dan 25 desa yang terdampak akihat bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, dan kilatan-kilatan petir. Akibatnya, sebanyak 18.184 KK (kepala keluarga) atau sekitar 42.339 jiwa yang terdampak, dan di antaranya 588 KK atau 2.037 jiwa mengungsi.

Hal itu sampaikan Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna melalui Kepala Pelaksana (Kalak)  BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama dalam keterangannya di Soreang, baru-baru ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Hilman Hidayat ikut menyikapi cuaca ekstrem yang saat ini tengah terjadi. Pasalnya, Penerangan Jalan Umum (PJU) atau alat penerengan jalan berpotensi terdampak.

“Kemungkinan ya kemungkinan PJU bisa terkena juga mati tersambar petir, tapi mudah-mudahan jangan sampai ada. Sampai saat ini belum ada laporan PJU mati akibat tersambar petir,” kata Kadishub Hilman Hidayat diruang kerjanya, Kamis (18/1/2024).

Hanya, lanjut Hilman PJU mati bisa jadi karena sudah melibihi masa waktu lampunya (LED) mati atau konsleting listriknya.

“Banyak faktor juga kan mati lampunya disebabkan oleh apa saja yang memang berkaitan. Tapi yang jelas pasti kita menulusuri dan segera untuk diperbaiki,”terangnya. @gvr

Baca Berita Menarik Lainnya :