VISI.NEWS | SURAKARTA – Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) malam ini menjadi saksi ketegangan dan antusiasme para penonton menjelang partai final Piala Dunia U17 2023 antara Jerman dan Perancis. Meski hujan deras sempat mengguyur Kota Solo, antrean penonton mulai mengular sejak satu jam sebelum pertandingan dimulai pukul 19.00 WIB.
Antrian penonton tertin dan teratur begitu juga petugas membuka pagar secara bergantian untuk menjaga alur masuk penonton tetap rapi. Di tribune Manahan, para penonton mulai memenuhi tempat duduk, menciptakan atmosfer khas final yang dinantikan.
Sementara para penonton menempati tempat duduknya, di lapangan, skuad Jerman dan Perancis mulai pemanasan sebelum pertandingan krusial dimulai. Suasana pintu masuk Stadion Manahan mencerminkan semangat dan kegembiraan menjelang pertempuran sengit antara dua tim tangguh. Seorang penonton yang tengah dalam antrean menunjukkan tingginya antusiasme, “Meski hujan, kami tak sabar untuk menyaksikan final ini, atmosfernya pasti luar biasa!” ujar seorang penggemar sepak bola asal Jerman.
Jalannya pertandingan menuju final ini memunculkan sorotan atas perjalanan Jerman dan Perancis. Jerman, setelah mengalahkan Argentina lewat adu penalti dramatis di semifinal, kini berharap meraih gelar juara untuk kedua kalinya di panggung Piala Dunia U17. Di sisi lain, Perancis, yang berhasil menaklukkan Mali dengan skor 2-1, berambisi membawa pulang trofi bergengsi ini. Bagi Jerman, final ini membawa kenangan pahit dari 1985 di China, di mana mereka kalah dari Nigeria dalam edisi perdana Piala Dunia FIFA U17.
Pertarungan sengit antara Jerman dan Perancis di Stadion Manahan menjanjikan momen-momen tak terlupakan, mengukuhkan final Piala Dunia U17 2023 sebagai panggung ketegangan dan prestasi sepak bola remaja.
@dwi
