Search
Close this search box.

Minum Teh di Pagi Hari, Budaya Inggris yang Tak Tergantikan

Ilustrasi secangkir teh./visi.news/freepik.

Bagikan :

VISI.NEWS | INGGRIS – Minum teh merupakan bagian dari budaya yang melekat kuat pada masyarakat Inggris, terutama di pagi hari. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 2.000 orang Inggris, tercatat bahwa mereka mengonsumsi 53 juta cangkir teh setiap pagi sebelum pukul 9.

Survei yang dilansir dari The Sun (22/1/2025) menemukan bahwa 12 persen partisipan langsung menikmati secangkir teh setelah bangun tidur. Bahkan, 10 persen lainnya meminum hingga tiga cangkir atau lebih untuk memulai hari. Jika dikalkulasi, konsumsi teh ini setara dengan 2.682 juta galon, cukup untuk mengisi empat kolam renang Olimpiade.

Sebanyak 59 persen partisipan mengaku tidak bisa memulai hari tanpa secangkir teh, sementara 78 persen lainnya merasa teh memberi semangat di pagi hari. Uniknya, 1 dari 10 orang bahkan tidak menggosok gigi terlebih dahulu agar bisa langsung menikmati teh pagi mereka.

Hasil survei juga mengungkap manfaat teh bagi tubuh. Sebanyak 32 persen partisipan merasa segar, 28 persen menjadi lebih waspada, dan 26 persen mengandalkan teh untuk menenangkan diri. Teh juga terbukti membantu 41 persen partisipan meningkatkan fokus mereka.

Namun, jika melewatkan teh di pagi hari, 27 persen merasa lesu, dan 23 persen mengaku kelelahan.

“Teh adalah pahlawan pagi untuk orang Inggris. Penelitian ini menyoroti bagaimana teh dapat menyegarkan badan setiap pagi.” ujar Eleanor Barker dari Lipton.

Builder’s tea menjadi favorit utama dengan 52 persen partisipan memilihnya, diikuti teh hitam (16 persen) dan teh hijau (10 persen). Rata-rata, waktu menyeduh teh di Inggris sekitar 10 menit, menunjukkan perhatian khusus terhadap kesempurnaan rasa teh.

Budaya minum teh ini mencerminkan kecintaan dan ketergantungan masyarakat Inggris pada teh sebagai ritual penting untuk memulai hari dengan semangat dan fokus. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :