Misi Khusus Mahasiswa KKN UNS Selesaikan Masalah Masyarakat di 17 Provinsi

Editor Pelepasan mahasiswa peserta KKN UNS periode Januari-Februari 2021 yang dilakukan Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, dilaksanakan secara daring dan luring dari kampus Kentingan./visi.news/tok suwarto.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, menugaskan 1.444 mahasiswa bersama 70 dosen pembimbing lapangan (DPL), peserta kuliah kerja nyata (KKN) periode Januari-Februari 2021 agar membawa misi khusus memberikan solusi menyelesaikan masalah masyarakat di 17 provinsi dan 130 daerah kabupaten dan kota lokasi KKN dengan cara-cara akademis.

Penugasan tersebut disampaikan Rektor UNS, ketika melepas para mahasiswa peserta KKN tematik integratif periode pertama tahun 2021 yang dilakukan secara daring di kampus UNS Kentingan, Selasa (12/1/2021).

KKN yang digelar UNS di masa pandemi berkepanjangan ini merupakan ketiga kali yang pelepasannya diikuti para mahasiswa secara virtual di rumah masing-masing dan pelaksanaannya juga di lingkungan daerah asal para mahasiswa.

“Mahasiswa, sejatinya lahir dari rahim rakyat. Pantas, kalau melalui KKN mahasiswa berjuang untuk rakyat, bukan justru membebaskan diri di tengah-tengah rakyat. KKN merupakan saat yang tepat untuk belajar dengan melihat langsung kearifan di setiap daerah. Sehingga, inovasi yang diciptakan berbasis pada kearifan lokal tersebut,” ujar Prof. Jamal.

Rektor UNS yang sebelumnya menjabat inspektur jenderal (Irjen) Kemenristek Dikti itu, mengingatkan peserta KKN, turun ke masyarakat secara langsung untuk mengabdikan ilmu dalam kegiatan KKN adalah tugas paling mulia dari Tri Dharma perguruan tinggi.

Para mahasiswa peserta KKN yang melaksanakan aksi, adalah para ilmuwan muda yang telah dibekali guru mereka dengan mantra saintis.

“Kedatangan mahasiswa KKN bukan sekadar ingin menyampaikan informasi dan propaganda ilmu yang diajarkan di bangku kuliah. Tetapi KKN untuk mengajak masyarakat menemukan potensi yang dapat  dikembangkan untuk peningkatan kesejahteraan di daerah lokasi KKN,” jelasnya.

Prof. Jamal menyatakan, KKN adalah sebuah gerakan mahasiswa yang identik dengan mengabdi dan membagi ilmu di tengah masyarakat.

Baca Juga :  DPC Hipakad Sidoarjo Gelar Sosialisasi Pencegahan Narkoba

Hal itu karena sebagian masyarakat di daerah-daerah menganggap, mahasiswa akan menjadi penghuni peradapan baru masa depan yang terang benderang.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi, dalam sambutannya secara daring, mengungkapkan, Indonesia sangat membutuhkan inovasi untuk kemajuan bangsa.

Dalam kaitan itu, para mahasiswa peserta KKN akan menemukan relevansi sebagai inovator dengan keunggulan perguruan tinggi di tengah masyarakat.

“Kegiatan mahasiswa KKN bukan kegiatan mekanis dan statis. Di lapangan, mahasiswa akan menemui beragam karakteristik di masyarakat karena sebanyak 74.953 desa di Indonesia memiliki karakteristik masing-masing, berupa adat istiadat budaya dan kondisi lokal yang penuh tantangan,” tandasnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Prof. Dr. Okid Parama Astirin, dalam laporannya menyebutkan, KKN periode Januari-Februari yang melibatkan 70 DPL dan 1.444 mahasiswa, seluruhnya berasal dari 11 fakultas. Pelaksanaannya mencakup 17 provinsi, meliputi Pulau Jawa (6 provinsi dan 106 kabupaten, dengan jumlah mahasiswa 1410) dan Luar Jawa (11 provinsi dan 24 kabupaten dengan jumlah mahasiswa 34 orang).

Program kerja dalam kegiatan KKN tematik integratif di masa pandemi, telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat berdasarkan domisili para mahasiswa KKN dan dilaksanakan secara daring maupun luring. @tok

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bhabinkamtibmas Desa Ciluluk Sigap Atur Lalu Lintas di Lokasi Banjir

Sel Jan 12 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Beberapa ruas jalan di wilayah Bandung Selatan, Kabupaten Bandung, tergenang air dengan ketinggian bervariasi karena diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi, salah satunya terjadi di Jalan Cicalengka-Majalaya. Hal tersebut mengakibatkan arus lalu lintas menjadi terhambat. Selain itu, aktivitas dan mobilitas warga juga menjadi terganggu. Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina […]