VISI.NEWS | BANDUNG –Pasar otomotif Indonesia menunjukkan tren positif untuk kendaraan ramah lingkungan. Baik mobil hybrid maupun listrik mengalami peningkatan penjualan yang signifikan, menandakan pergeseran minat konsumen ke teknologi yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang semester I 2024, penjualan mobil hybrid mencapai 24.775 unit, meningkat 43,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap teknologi hybrid.
Di sisi lain, penjualan mobil listrik mencapai 11.940 unit selama periode yang sama, menandakan pertumbuhan 25,7% dibandingkan semester I 2023. Meskipun masih lebih rendah dibandingkan hybrid, peningkatan ini menunjukkan potensi besar pasar mobil listrik di Indonesia.
Salah satu faktor utama yang mendorong popularitas mobil hybrid dan listrik adalah harga yang semakin terjangkau. Berbagai pabrikan kini menawarkan model hybrid dan listrik dengan harga yang lebih kompetitif, sehingga lebih mudah dijangkau oleh konsumen.
Faktor lain yang turut mendorong adalah perbaikan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya (SPBU) untuk mobil listrik. Pemerintah dan sektor swasta terus berinvestasi dalam pembangunan SPBU, sehingga mengurangi kekhawatiran konsumen terkait jangkauan mobil listrik.
Secara keseluruhan, pasar mobil hybrid dan listrik di Indonesia menunjukkan prospek yang cerah. Dengan dukungan pemerintah, investasi berkelanjutan, dan edukasi kepada masyarakat, diprediksikan bahwa teknologi ramah lingkungan ini akan terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi konsumen di masa depan.
Tertarik untuk memiliki mobil hybrid atau listrik? Saat ini, berbagai pilihan menarik tersedia dengan harga yang kompetitif. Lakukan riset dan bandingkan model yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Dukung transisi menuju era mobilitas yang lebih hijau dan ramah lingkungan!
@shintadewip