Search
Close this search box.

Mobil Patwal Polisi Melindas Bendera Israel, Menuai Pro dan Kontra di Media Sosial

Mobil Patwal Polisi Melindas Bendera Israel./tangkap layar/instagram/@berita satu

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan sebuah mobil patroli pengawal (patwal) polisi melindas bendera Israel. Dalam video tersebut, terdengar suara teriakan dukungan dari beberapa orang saat mobil tersebut melintas pelan-pelan di atas gambar bendera Israel. Hingga kini, lokasi kejadian tersebut masih belum diketahui dengan pasti. Aksi ini pun langsung memicu reaksi beragam dari masyarakat.

Pihak yang kontra terhadap aksi tersebut menyayangkan tindakan aparat negara yang seharusnya menjaga netralitas dan profesionalisme. Mereka berpendapat bahwa tindakan seperti itu tidak mencerminkan sikap yang bijak dan berpotensi mencoreng citra institusi kepolisian. “Aparat seharusnya menjadi contoh dalam menjaga kehormatan simbol-simbol negara lain, terlepas dari hubungan diplomatik yang ada,” ujar seorang pengguna media sosial yang mengkritik aksi tersebut.

Sebaliknya, ada juga pihak yang mendukung aksi ini. Mereka menilai tindakan tersebut sebagai ekspresi solidaritas terhadap Palestina, mengingat Indonesia tidak mengakui kedaulatan Israel. Bagi mereka, tindakan tersebut adalah simbol perlawanan terhadap kebijakan Israel yang dianggap menindas rakyat Palestina. “Ini adalah bentuk pernyataan sikap yang tegas dari aparat kita, menunjukkan bahwa kita berdiri bersama Palestina,” kata seorang netizen yang mendukung aksi itu.

Menanggapi viralnya video tersebut, akun X Divisi Humas Polri segera memberikan klarifikasi. Dalam cuitannya, Divisi Humas Polri menyatakan, “Terima kasih atas informasi dan masukkannya sobat. Informasi tersebut akan kami tindaklanjuti. Apabila sobat Polri menemukan adanya oknum Polri yang melakukan pelanggaran, maka sobat dapat mengajukan aduan dengan melaporkan secara resmi ke WA (whatsapp) Yanduan Propam 081210106700.” Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Polri dalam menangani laporan dari masyarakat.

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan aparat kepolisian dan menyentuh isu sensitif yang berkaitan dengan politik internasional. Meskipun pro dan kontra terus bergulir, penting bagi semua pihak untuk menjaga ketenangan dan menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwenang. Hal ini demi menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Baca Juga :  Sjafrie Sjamsoeddin Lantik Stafsus Kemhan, KPK Pantau Kewajiban LHKPN

@maulana

Baca Berita Menarik Lainnya :