Oleh Idat Mustari
SAYA diminta oleh seseorang untuk membuat coretan singkat dengan tema menyambut Tahun Baru 2023. Untuk itu saya memulai dengan Firman Allah :
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.” (QS. Al-‘Ankabut : 56).
Pergantian tahun adalah peristiwa biasa seperti bergantinya malam jadi siang, siang jadi malam. Menjadi Istimewa adalah karena bergantinya tahun dari Tahun 2022 ke 2023. Banyak ragam orang menyambutnya kadang ada yang berlebihan, pesta pora.
Ada yang lebih penting dari membakar ikan yakni memetik makna dari peristiwa datangnya tahun baru, yang mungkin saja memaknainya bisa berbeda satu sama lainnya
Tahun 2022 akan kita tinggalkan, banyak cerita baik duka maupun suka. Jika di tahun 2022 merasa tidak menemukan makna hidup yang diinginkan,maka datangnya Tahun baru 2023 adalah sebuah harapan.
365 hari di tahun 2022 telah kita lewati. mungkin saja ada yang harus dievaluasi agar bisa berbenah diri. Berharap tahun 2023 jadi awal dari babak baru untuk menggapai harapan jadi kenyataan.
Setiap orang pasti berkeinginan tahun 2023 jadi lebih baik dari tahun sebelumnya, sebab kerugian jika tidak lebih baik. Kesalahan di tahun 2022 tak perlu diingat-ingat hingga larut dalam penyesalan, tetapi itu semua harus jadi pelajaran-pengalaman. Sungguh pengalaman adalah guru yang terbaik.
Manusia, secara fitrah punya potensi untuk berubah.Berubah jadi lebih baik.Tentu bukan karena tahun 2023 bisa jadi lebih baik dari orang lain, melainkan diri jadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Salah satunya hal yang bisa merubah adalah dengan Move On.
Firman Allah dalam surat Al-Ankabut ayat 56 seharusnya menjentik jiwa seorang muslim yang beriman untuk move on. Seorang muslim tak boleh statis hidupnya tanpa makna. Jika berada di lingkungan yang kurang mengutungkan diri maka segera move on di tahun baru.
Kalimat, “Bumi itu luas,” maknanya bisa tempat, pekerjaan, profesi, organisasi, termasuk partai politik (bagi orang yang mau jadi caleg boleh pilih-pilih pindah partai kalau di partai sebelumnya merasa kurang bermakna, mumpung belum DCT).
Namun saat move on tak boleh lupa satu hal yakni tetap sujud menyembah Sang Maha Pencipta (Allah). Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada tahun 2023, tugas kita hanyalah move on dan berdoa untuk segala yang diusahakan. Selamat tahun baru 2023.
Doaku semoga di tahun 2023, saudaraku, teman, sahabatku, tetanggaku, adik-adikku, eceu, akang, teteh semuanya diberi takdir yang baik, bahagia dan diluaskan rezekinya, lebih sukses, dan tergapai cita-citanya.***
