VISI.NEWS | BANDUNG – Setiap orang pasti ingin meraih kesuksesan dalam hidupnya. Namun, tidak semua orang tahu cara yang benar untuk mencapai kesuksesan tersebut. Ada yang berusaha dengan kerja keras, ada yang berusaha dengan kerja cerdas, dan ada juga yang berusaha dengan cara-cara yang tidak etis, seperti menjelekkan atau menjatuhkan orang lain.
Menjelekkan atau menjatuhkan orang lain adalah perilaku yang tidak baik dan tidak pantas dilakukan oleh siapa pun. Selain merugikan orang lain, perilaku ini juga bisa merugikan diri sendiri. Sebab, kata-kata yang keluar dari mulut kita bisa menjadi senjata yang berbahaya, yang bisa menyakiti hati, merusak reputasi, dan menghancurkan hubungan.
Slogan “Mulutmu Harimaumu” mengajarkan kita untuk berhati-hati dalam menggunakan kata-kata kita. Kita harus mengontrol kata-kata kita agar tidak menghakimi atau menyakiti orang lain. Kata-kata yang keluar dari mulut kita bisa menjadi doa atau kutukan bagi diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan tidak merugikan orang lain.
Salah satu cara untuk menjaga lisan kita adalah dengan belajar dari orang-orang yang telah sukses tanpa harus menjelekkan atau menjatuhkan orang lain. Orang-orang ini adalah contoh nyata bahwa kesuksesan bisa diraih dengan cara yang positif, dengan menghargai dan menginspirasi orang lain. Berikut ini adalah beberapa kutipan langsung dari orang-orang sukses yang bisa kita jadikan teladan.
- “Saya tidak pernah menjelekkan orang lain. Saya hanya berbicara tentang visi saya, apa yang saya ingin lakukan, apa yang saya impikan.” – Rhenald Kasali, pakar bisnis dan pendiri Rumah Perubahan.
- “Saya tidak pernah merasa perlu menjelekkan orang lain untuk menaikkan diri saya sendiri. Saya lebih suka menunjukkan karya saya daripada omong kosong.” – Raditya Dika, penulis, komedian, dan youtuber.
- “Saya selalu berusaha untuk tidak menjelekkan orang lain, apalagi di depan umum. Saya lebih suka mengkritik secara langsung dan konstruktif, agar orang tersebut bisa memperbaiki dirinya.” – Najwa Shihab, jurnalis dan pembawa acara Mata Najwa.
- “Saya tidak suka menjelekkan orang lain, apalagi yang lebih muda dari saya. Saya lebih suka memberi dukungan dan motivasi, agar mereka bisa berkembang dan sukses.” – Agnez Mo, penyanyi dan aktris internasional.
- “Saya tidak pernah menjelekkan orang lain, karena saya percaya bahwa setiap orang punya potensi dan kelebihan masing-masing. Saya lebih suka berkolaborasi dan bersinergi, agar kita bisa saling menguntungkan.” – William Tanuwijaya, pendiri dan CEO Tokopedia.
Dari kutipan-kutipan di atas, kita bisa belajar bahwa orang-orang sukses tidak perlu menjelekkan atau menjatuhkan orang lain untuk mencapai kesuksesan mereka. Mereka lebih fokus pada diri mereka sendiri, pada visi dan misi mereka, pada karya dan kontribusi mereka. Mereka juga lebih menghargai dan menginspirasi orang lain, dengan memberi dukungan, motivasi, kritik, kolaborasi, dan sinergi.
Kita juga bisa meniru sikap dan perilaku orang-orang sukses tersebut, agar kita bisa meraih kesuksesan tanpa harus menjelekkan atau menjatuhkan orang lain. Kita bisa menjaga lisan kita, agar tidak menyakiti atau merugikan orang lain. Kita bisa menggunakan kata-kata yang positif, yang bisa menjadi doa atau berkah bagi diri kita sendiri dan orang lain.
Kesuksesan yang diraih dengan cara yang positif, dengan menghargai dan menginspirasi orang lain, adalah kesuksesan yang lebih berharga dan bermakna. Kesuksesan ini tidak hanya akan membawa kebahagiaan bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar kita. Kesuksesan ini juga akan membawa dampak yang baik bagi lingkungan dan masyarakat.
Oleh karena itu, mari kita jadikan slogan “Mulutmu Harimaumu” sebagai pedoman hidup kita. Mari kita sukses tanpa harus menjelekkan atau menjatuhkan orang lain. Mari kita sukses dengan cara yang positif, dengan menghargai dan menginspirasi orang lain. Mari kita sukses bersama-sama, untuk kebaikan diri kita sendiri dan orang lain.
@yuli dwiyanti