VISI.NEWS | KAB BANDUNG – Nama Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna, mendadak viral di media sosial setelah muncul di hasil pencarian Google dengan kata kunci “Bupati Pangkasepna”. Fenomena ini membuat banyak orang penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang sosok Dadang Supriatna.
Akun Instagram resmi bupati, @dadangsupriatna, juga ikut meramaikan kehebohan ini. Dengan santai dan penuh humor, Dadang menulis, “Punten ieu mah Saur Google, sanes saur abdi.” Selama 11 jam, unggahan ini sudah mendapatkan 22,416 likes dan 274 komentar.
“Fakta no Hoax.. Nu teu percanten Cobian ketik di Google.”
“Nu Tos nyobian cik Komen di kolom komentar ya.“
Komentar dari Warganet
Unggahan ini mendapat respons meriah dari warganet, yang tak sabar mencoba mengetik kata kunci “Bupati Pangkasep” di Google dan membagikan pengalaman mereka di kolom komentar.
Akun Ig @isan_sunandar menulis, “Leresss Abdi nembe ngetik” (emoticon tertawa).
Tristyopanji dalam akun Ig-nya menulis, “Masa Google bisa rabun juga sihh???” (emoticon tertawa).
Akun Instagram @dinulambiyah menulis, “Nyirr heueuh pisan mang. Hade bisa kitu”.
Penjelasan Munculnya Nama Dadang Supriatna di Hasil Pencarian Google
Menurut beberapa sumber, kemunculan nama Dadang Supriatna di hasil pencarian Google dengan kata kunci “Bupati Pangkasepna” kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Berita dan Artikel Online: Banyak berita dan artikel online yang menyebut Dadang Supriatna sebagai bupati yang menarik dan berpenampilan rapi.
2. Penggunaan Kata Kunci “Pangkasepna”: “Pangkasepna” adalah bahasa Sunda untuk “ganteng” yang sering digunakan dalam berbagai konten online, seperti media sosial dan forum.
3. Algoritma Google: Algoritma Google mengasosiasikan kata kunci “Bupati Pangkasepna” dengan Dadang Supriatna berdasarkan relevansi dan popularitas pencarian.
Dampak Viralnya Nama Dadang Supriatna di Hasil Pencarian Google
Kemunculan nama Dadang Supriatna di hasil pencarian Google dengan kata kunci “Bupati Pangkasepna” telah menarik perhatian banyak orang dan membuat namanya semakin dikenal. Hal ini tentu berdampak positif bagi citra Dadang Supriatna sebagai bupati dan pemimpin daerah.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana media sosial dan internet dapat memengaruhi persepsi publik terhadap seorang pemimpin. Dadang Supriatna kini semakin dikenal sebagai sosok pemimpin yang menarik dan disukai oleh masyarakat, berkat humor dan kepribadiannya yang ramah.
Profil Singkat Dadang Supriatna
Bupati Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., sudah sangat dikenal di Kabupaten Bandung. Nama Dadang Supriatna lebih mencuat setelah menjadi bupati dan prestasinya yang dianggap luar biasa. Baru tiga tahun menjabat bupati, ia dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meraih sebanyak 325 penghargaan.
Dadang Supriatna dikenal sejak sebagai aktifis organisasi kepemudaan, kepala desa, hingga jadi politisi yang piawai.
Kang DS, sapaan akrab Cabup tersebut, lahir di Bandung pada 7 Agustus 1971 atau sekarang usianya 49 tahun. Suami dari Hj. Emma Dety Permanawati Fadhillah, S.Pd.I dan ayah dari tiga orang putra ini tinggal di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Dadang Supriatna menyelesaikan pendidikan dasarnya di MI Sapan pada tahun 1979-1985, pendidikan menengahnya di SMPN 2 Buahbatu Bandung tahun 1985-1988 dan pendidikan menengah atasnya di STM Igasar Pindad Bandung pada 1988-1991. Sedangkan pendidikan S-1 dan S-2nya diselesaikan di Fakultas FISIP Universitas Langlangbuana (Unla) pada 1999-2003, dan pada 2008-2010 serta program doktoralnya diselesaikan di Universitas Trisakti bidang studi Manajemen SDM pada 2023.
Pernah Jadi Suplier Bahan Bangunan
Dadang meniti karir awalnya sebagai suplier bahan bangunan yang ditekuninya sejak 1998 sampai sekarang. Pada tahun 1998-2006 dan 2006-2012 selama dua periode menjabat sebagai Kepala Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Tahun 2009-2014 duduk sebagai anggota DPRD Kab. Bandung dan menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar dan Banggar. Pada periode kedua di DPRD Kab. Bandung (2014-2019), ia diangkat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar dan Banggar. Pada Pemilu 2019 lalu, Dadang Supriatna terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat dan duduk di Komisi V.
Di bidang organisasi, Dadang memulainya di Karang Taruna Desa Tegalluar sebagai ketua pada tahun 1988-1991. Tahun 1989-1990 sebagai anggota Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Bandung. Tahun 2012-2017, Dadang diangkat sebagai Wakil Ketua AMPI Kab. Bandung, kemudian terpilih sebagai Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Bojongsoang yang menjabat pada 2008-2011.
Tahun 2005 Dadang Supriatna diangkat sebagai Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung sampai tahun 2010. Pada 2005-2010 juga ia ditetapkan sebagai Ketua umum DPD KNPI Kab. Bandung. Pada 2011-2014, ia menjadi Ketua MPI Kab. Bandung. Tahun 2005-2010 sebagai Ketua Biro di AMPI Jawa Barat, dan pada 2010-2015 sebagai Wakil Sekretaris AMPI Jawa Barat.
Pada 2012-2016, Dadang duduk sebagai Wakil Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung. Berikutnya pada 2015-2019 diangkat sebagai Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat. Antara tahun 2011-2014, Dadang duduk juga sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat. Wakil Sekretaris MKGR Jawa Barat pada 2010-2015 dan sejak tahun 2001 sampai sekarang sebagai Ketua Asosiasi Kota Baru Tegalluar.
Pada 2013-2018 sebagai Wakil Ketua Majelis Pemuda Karang Taruna Kab. Bandung. Tahun 2011-2015, Dadang diangkat sebagai Wakil Ketua KONI Kab. Bandung. Sebelumnya tahun 2000-2009 sebagai Ketua Apdesi Kec. Bojongsoang.
Dadang Supriatna masih tercatat juga sebagai Wakil Ketua Ikatan Alumni Unla yang dijabatnya sejak tahun 2007. Ketua DKM Al Munawaroh, Sapan, pada periode 2016-2021. Ketua Pembina DKM Masjid Asy-Syifa pada 1999-sekarang. Ketua Pembina Yayasan Al-Ikhwan, Sapan, Tegalluar sejak 2013-sekarang. Ketua AMPG Kab. Bandung pada 2010-2015, Ketua Komite SMAN 1 Bojongsoang, sejak tahun 2004 sampai sekarang. Ketua Wanhat BBC Kab. Bandung 2008-2012, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kab. Bandung pada 2011-2016, dan periode 2016-2021. Pada periode tahun 2019-2024 Dadang Supriatna diangkat juga sebagai Ketua Tanfidziyah MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Bojongsoang dan pada periode 2017-2022 sebagai Wakil Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Barat.
@uli
