Negara Harus Hadir Melindungi Korban Pencabulan Dan Pemerkosaan Di Bogor

Editor Anggota DPRD Jawa Barat H. Kusnadi. /visi.news/eko aripyanto
Silahkan bagikan

VISINEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) asal Dapil Kabupaten Bogor, Haji Kusnadi mengaku perihatin atas terjadinya peristiwa pencabulan hingga pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh seorang ayah terhadap anak kandungnya.

Peristiwa tersebut menambah keyakinan agar RUU TPKS sangat dibutuhkan untuk masyarakat guna memberi perlindungan terhadap kaum perempuan juga anak yang menjadi korban seksual.

“Kasus kekerasan seksual dan pencabulan yang terjadi di Bogor tersebut, bukti darurat seksual itu nyata dan perlu adanya sikap tegas pemerintah dalam melindungi perempuan dan para korban,” katanya kepada VISINEWS (21/04/22/) di Desa Gunung Mulya Tenjolaya, Kab. Bogor.

Aksi bejat pelaku pencabulan berinisial MR terhadap BA yang diketahui berusia 15 tahun tersebut, lanjut Kusnadi, terjadi ketika korban tidur bersama kedua orangtuanya tepat di tengah keduanya.

“Pelaku meraba dan mencium bagian payudara korban baik dari luar ataupun dari dalam pakaian korban, serta membuka celana korban hingga akhirnya memperkosanya,” ujarnya.

Selain itu, Bendahara Fraksi Golkar tersebut mengungkapkan, perilaku seorang ayah yang tega menggagahi putri kandungnya itu sudah berlangsung sejak tahun 2019 dan akhirnya terbongkar baru-baru ini.

“Menurut informasi, BA menjadi korban pencabulan hingga pemerkosaan sudah kurang lebih 3 tahunan, dan setiap menjalankan aksinya, pelaku pun kerap mengancam serta bertindak kasar,” ungkapnya.

Meski telah ditangani pihak kepolisian Polres Bogor, Kusndi berharap agar pemerintah hadir guna memberikan perlindungan terhadap korban, sehingga korban bisa tumbuh berkembang seperti anak seusianya.

“Perlu adanya pendampingan baik dari Pemkab Bogor, Pemprov Jabar bahkan Pemerintah Pusat, agar korban bisa terlindungi,” pungkasnya. @eko.

Baca Juga :  Berbalas Kata Berujung Bank Emok!

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Aliran Sungai Citarum Terus Tercemar Limbah Industri, Cucu : DLH Jabar Diminta Turun Tangan

Kam Apr 21 , 2022
Silahkan bagikanVISINEWS | BANDUNG – Populasi ikan di aliran Sungai Citarum, tepatnya di Lampung Cibingbin, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terancam punah. Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar) Cucu Sugyati, menurutnya pencemaran air sungai akibat limbah industri dan kerusakan ekosistem sungai diyakini menjadi […]