VISI.NEWS | BEKASI – Seorang nenek ditemukan tewas dalam rumahnya di Kampung Pulo Rengas RT 007/003 Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Telah terjadi pembunuhan di Kampung Pulo Rengas RT 007/003 Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Kasusnya diselidiki Polsek Cabangbungin,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari keteranganya, Selasa (11/2/2025).
Menurut informasi dari Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, korban berinisial B (72) adalah pemilik toko kelontong. Pembunuhan terjadi di rumah korban yang sekaligus dijadikan korban sebagai toko kelontong.
“Korban wanita 72 tahun. Ditemukan tewas di rumahnya. Dia di rumahnya jualan toko kelontong,” kata Onkoseno.
Sebelum korban ditemukan tewas, pada Senin (10/2/2025) pukul 00.30 WIB, saksi melihat ada tiga orang menggunakan dua sepeda motor keluar dari toko milik korban. Mereka melarikan diri setelah saksi menegurnya.
“Kemudian saksi menegur dan salah satu orang dari diduga pelaku keluar dari tokok milik korban berlari ke arah sepeda motor. Kemudian keempat orang tersebut melarikan diri menggunakan dua sepeda motor,” ujarnya.
Saksi lalu memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar. Bersama-sama Bhabinkamtibmas, warga sekitar lalu mendatangi toko milik korban. Saat itulah korban didapati sudah meninggal dunia di lokasi.
“Warga yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas mendatangi toko tersebut. Dikarenakan kondisi gelap, kemudian Saudara A (cucu korban) memasuki. Dan melihat korban Saudari B dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya.
Korban meninggal dengan kondisi leher, kaki, dan tangan yang terikat. Selain itu, ada luka pada bagian wajah korban.
“Korban meninggal dunia dengan terdapat lilitan baju pada leher, kaki diikat menggunakan kain, tangan terikat menggunakan baju. Terdapat luka lecet pada bagian bawah mata, lecet pada hidung, memar akibat pukulan pada bibir,” jelasnya.
Saat ini korban sudah dievakuasi ke RS Polri. Pihak kepolisian juga masih melakukan pengembangan, termasuk memburu para pelaku yang diduga membunuh korban. @desi